Perkembangan Pengujian Perundang- Undangan di Mahkamah Konstitusi

Authors

  • Pusat Studi Konstitusi FH Andalas Pusat Studi Konstitusi FH Andalas

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk766

Keywords:

judicial review, constitutional court

Abstract


The judiciary is a tools to find justice. The Constitutional Court of Republic of Indonesia (MKRI) who attended after the 1945 amendment also established to  fulfill  the  desires  of  the  justice  seeker.  The  Efforts to comply the sense of justice depends on how the constitutional court judges deciding cases. If the judge of the constitutional court failed to parse the meaning of substantive justice, it found the unfair justice. It’s fair according to the judge verdict, but it was unable to fulfill the desires  of the justice seeker. The step of judges to find the justice known as the concept of judicial activism. And its consisting in constitutional court authority namely as judicial review. Within seven years since the MKRI have been formed, the court has become an institution recognized by the justice seeker through the decisions. In fact, the court not only courageous in deciding the facts of the existing law, but further than that, the court also made a bold reform in its verdict forms.

References

Achmad Ali, Keterpurukan Hukum Di Indonesia (penyebab dan solusinya), Ghalia Indonesia, Bogor, 2005;
____________________, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legalprudence), Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009;
Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis),UNHAS, 2008;
Ahmad Rifai, Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perspektif Hukum Progresif, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;
Ahmad Syahrizal, Peradilan Konstitusi, Suatu Studi tentang Adjudikasi Konstitusional Sebagai Mekanisme Penyelesaian Sengketa Normatif, Pradnya Paramita, Jakarta;
A. Muhammad Asrun, Krisis Peradilan: Mahkamah Agung di Bawah Soeharto, Elsam, Jakarta, 2004;
A.M. Mijahidin, Hukum Progresif: Jalan Keluar Dari Keterpurukan Hukum Di Indonesia, Majalah Hukum Varia Peradilan Edisi No 257 bulan april 2007, Ikahi, Jakarta 2007;
Anton F. Susanto, Ilmu Hukum Non Sistematik : Fondasi Filsafat Pengembangan Ilmu Hukum Indonsia, Genta Publishing, Yogyakarta, 2010;
____________________, Hukum; Dari Consilience Menuju Paradigma Hukum Konstruktif-Transgresif, Refika Aditama, Bandung, 2007;
Bagir Manan dan Kuntana Magnar, Beberapa Masalah Hukum Tata Negara Indonesia, Alumni, Bandung, 1993;
Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, UII Press, Yogyakarta, 2006;
D. Schaffmeister, N. Keijer, E.PH Sitorius, Hukum Pidana, terjemahan J.E. Sahetapy, Yogyakarta, Liberty, 1995;
Eddy O.S. Hiareij, Asas Legalitas Dan Penemuan Hukum Dalam Hukum Pidana, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2009;
Georges Guvitsch, Sosiologi Hukum, Penerbit Bharatara, Jakarta, 1996;
Husni, Eksistensi Otonomi Khusus Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Negeri Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan UUD 1945, disertasi untuk memperoleh gelar doktor pada Universitas Padjajaran, Bandung, 2004;
John Gilissen dan Frits Gorle, Sejarah Hukum: Suatu Pengantar, Refika Aditama, Bandung, 2007;
Lili Rasjidi, Dasar-dasar Filsafat Dan Teori Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001;
Hans Kelsen, Pure Theory of Law, University of California Press, Los Angeles, terjemahan oleh Max Knight, 1960;
Harun Alrasid, Hak Menguji Dalam Teori dan Praktek, dalam Jurnal Konstitusi, Vol. 1 No.1 Juli, Penerbit Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, 2004;
H.L.A. Hart, The Concept of Law, Oxford University Press, New York, 1994;
Jimly Asshiddiqie, Model-model Pengujian Konstitusional di Berbagai Negara, Penerbit Konstitusi Press, Jakarta,
James Bradley Thayer, Sumber dan Ruang Lingkup Doktrin Hukum Konstitusional Amerika, dalam Leonard W. Levy (Editor), Judicial Review, Sejarah Kelahiran, Wewenang dan Fungsinya dalam Negara Demokrasi, Penerbit Nusamedia dan Penerbit Nuansa, Bandung, 2005;
J.A Pontier, Penemuan Hukum (Rechtsvinding), Penerjemah B. Arief Sidharta, Jendela Mas Pustaka, Bandung, 2008;
Joachim Sanden, Methods of Interpreting The Constitution; Estonia’s Way in an Increasingly Integrated Europe, dalam Juridica International VIII/2003;
John A. Garvey dan T. Alexander AleinikoffModern Constitutional Theory, West Publishing , 1994;
Kranenburg, diterjemahkan Tk. B. Sabaroedin, Ilmu Negara Umum, J.B. Wolters, Jakarta, 1959;
Lawrence M. Friedman dan Stewart Macaulay (edt), Law and the Behavioral Sciences, The Bobbs-Merrill Company, Inc. New York, USA, 1969;
Liek Wilardjo, Realita dan Desiderata, Duta Wacana University Press, Yogyakarta, 1990;
Lino A Graglia, How the Constitution Disappeared, dalam Jack N. Rakove (edt), Interpreting the Constitution, Northeastern University Press, Boston, Amerika Serikat, 1990;
Mahmud Kusuma, Menyelami semangat Hukum Progresif: Terapi Paradigmatik Bagi Lemahnya Hukum Indonesia, Antonylib, Yogyakarta, 2009;
Maria Farida Indrati Soeprapto, Ilmu Perundang-undangan, Dasar- dasar Pembentukannya, Penerbit Kanisius, Yogjakarta, 1998;
Martiman Prodjohamidjojo, Kemerdekaan Hakim, Keputusan Bebas Murni (arti dan makna), Penerbit Simplex, Jakarta, 1984;
Michael Allen dan Brian Thompson, Cases and Materials on Constitutional and Administrative Law, Oxford University Press, United Kingdom, 2002;
Moh. Mahfud MD, Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Pustaka LP3ES Indonesia, 2006;
Muchamad Ali Safa’at, “Toetsingsrecht”, “Judicial Review”, “Constitutional Review”, dalam Majalah Konstitusi-Berita Mahkamah Konstitusi, No.14 januari-Februari 2006;
Munir Fuady, Aliran Hukum Kritis, Paradigma Ketidakberdayaan Hukum, Citra Aditya Bahkti, Bandung, 2003;
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2005;
Philipe Nonet dan Phlip Selznick, Law & Society In Transition: Tower Responsive Law, Harper Torch Book, New York, 1978, Rafel Edy Bosco (Penerjemah), Hukum Responsis Pilihan Dimasa Taransisi , Huma, Jakarta,2003;
Rene David & J.E.C. Brierly, Major Legal Systems in The World Today, 1978;
R.M. A.B. Kusuma, Bagaimana Menginterpretasikan Konstitusi Kita, dalam Jurnal Konstitusi, Vol. 1 No.3, Penerbit Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, 2005;
Saldi, Isra, Pergeseran Fungsi Legislasi, Rajawali Press, Jakarta, 2009;
Satjipto Rahardjo, Biarkan Hukum Mengalir; Catatan Kritis Tentang Pergulatan Manusia Dengan Hukum, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2007;
____________________, Sosiologi Hukum , Penerbit Genta Publishing, Yogyakarta, 2010;
____________________, Sosiologi Hukum , Perkembangan Metode dan Pilihan Masalah, Muhamadiah University Press, Surakarta, 2002;
____________________, Merintis Visi Program Doktor Hukum UNDIP, Semarang, 2003;
____________________, Pengantar Penelitian Hukum, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 1981;
____________________, Membedah Hukum Progresif, Penerbit Kompas, Jakarta, 2003;
____________________, Hukum Progresif Sebagai Dasar Pembangunan Ilmu Hukum Indonesia. Makalah yang disampaikan pada seminar nasional Menggagas Ilmu Hukum Progresif Di Indonesia, di semarang, 2004;
____________________, Sosiologi Hukum Asai-Esai Terpilih, Genta Publishing, Yogyakarta, 2010;
____________________, Hukum dan Perilaku, Jakarta, 2009;
Soedikno Mertokusumo, Penemuan Hukum, Sebuah Pengantar, Penerbit Liberty, Yogyajarta, 2001;
Sri Soemantri, Hak Menguji Material di Indonesia, Penerbit Alumni Bandung, 1986;
Todung Mulya Lubis, Judicial Review dalam Perspektif Hukum Tata Negara, dalam Beny K Harman dan Hendardi (edt), Konstitusionalisme,
Tom Ginsburg, Judicial Review in Democracies-constitutional court in Asian cases, Cambridge University Press, 2003;
Yuliandri, Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang Baik Dalam Rangka Pembuatan Undang-Undang Berkelanjutan (Ringkasan Disertasi), Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007;
Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Penerbit Alumni, 2000;

Peraturan Perundang-Undangan Dan Produk Hukum:
UU Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Perundang-Undangan
Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Putusan MK No 005/PUU-IV/2006
UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung RI, Cetak Biru Mahkamah Agung RI, 2003;
Moeljatno, Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta, 1996;
Putusan MKRI No. Nomor 069/PUU-II/2004 Putusan MKRI Nomor 069/PUU-II/2004
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Putusan Mahkamah konstitusi Nomor 138/PUU-VII/2009

Terbitan Lainnya:
Muhammad Alim, Dissenting Opinion, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 138/PUU-VII/2009;
Rifqi S. Assegaf, (2006), Putusan Mahkamah Konstitusi atas Hak Uji Materiil UU KY: Momentum Penguatan Gerakan Anti ”Mafia Peradilan”, makalah disampaikan dalam Diskusi Publik “Putusan MK Nomor 005/PUU-IV/2006: Lonceng Kematian Gerakan Antikorupsi?, diadakan oleh Pusat Studi Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Indonesian Court Monitoring, di Universitas Gadjah Mada, 28 September 2006;
Eksaminasi Putusan No 006/PUU-IV/2006 yang diadakan oleh Pusat Studi Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Indonesian Court Monitoring, di Universitas Gadjah Mada, 26-27 September 2006;
Zainal Arifin Mochtar, (2006), Hikayat ’Lupa’ di Putusan MK, makalah disampaikan dalam Diskusi Publik “Putusan MK Nomor 005/PUU-IV/2006: Lonceng Kematian Gerakan Antikorupsi?, diadakan oleh Pusat Studi Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Indonesian Court Monitoring, di Universitas Gadjah Mada, 28 September 2006;
Bivitri Susanti, (2006), Hakim atau Legislator: Menyoal Putusan MK tentang Undang-Undang Komisi Yudisial, , makalah disampaikan dalam Diskusi Publik “Putusan MK Nomor 005/PUU-IV/2006: Lonceng Kematian Gerakan Antikorupsi?, diadakan oleh Pusat Studi Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Indonesian Court Monitoring, di Universitas Gadjah Mada, 28 September 2006;
Saldi Isra, Penangkapan Pengacara Puteh, dalam Kompas, Jakarta, 2005;
Denny Indrayana, Mahkamah Mafia Peradilan, dalam Kompas, Jakarta, 2006;
Saldi Isra, Hakim Konstitusi Juga Hakim, dalam Kompas, Jakarta, 2006;
A. Irmanputra Sidin, KY vs. Mafia, ”Pendekar Tanggung atau Tangguh?’, makalah disampaikan dalam Diskusi Publik “Putusan MK Nomor 005/PUU-IV/2006: Lonceng Kematian Gerakan Antikorupsi?, diadakan oleh Pusat Studi Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Indonesian Court Monitoring, di Universitas Gadjah Mada, 28 September 2006;
Mahfud MD, Pidato Penutupan Rapat Kerja MK-RI pada tanggal 22-24 Januari 2010;
M. Yamin, Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945;
Faizal, Menerobos Positivisme Hukum, Rangkang Education, Yogyakarta, 2010;
Satjipto Raharjo, Membedah Hukum Progresif, Penerbit kompas, Jakarta, 2003;
Achmad Ali, Keterpurukan Hukum Di Indonesia (penyebab dan solusinya), Ghalia Indonesia, Bogor, 2005;
A.M. Mijahidin, Hukum Progresif: Jalan Keluar Dari Keterpurukan Hukum Di Indonesia, Majalah Hukum Varia Peradilan Edisi No 257 bulan april 2007, Ikahi, Jakarta, 2007;
Satjipto Rahardjo, Hukum Progresif Sebagai Dasar Pembangunan Ilmu Hukum Indonesia. Makalah yang disampaikan pada seminar nasional Menggagas Ilmu Hukum Progresif Di Indonesia, di Semarang, 2004;
Febri Diansyah, Senjakala Pemberantasab Korupsi; Memangkans Akar Korupsi Dari Pengadilan tipikor, Jurnal Konstitusi Volume 6, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2009;
Satjipto Rahardjo, Hukum Progresif Sebagai Dasar Pembangunan Ilmu Hukum Indonesia, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Menggagas Ilmu Hukum Progresif Di Indonesia, Semarang, 2004;
Nyoman Serikat Putra Jaya, Pemberlakuan Hukum Pidana Secara Retroaktif Sebagai Penyeimbang Asas Legalitas dan Asas Keadilan; Suatu pergeseran Paradigma Dalam Ilmu Hukum Pidana, Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2004;
Indriyanto Seno Adji, Asas Retroaktif: Nonpersuasi terhadap Korupsi, KOMPAS, 5 Maret 2005;
Yuliandri, Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Baik, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2009;
H.A.S. Natabaya, Sistem Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia, Setjen dan Kepaniteraan MKRI, Jakarta, 2006;
Moh Mahfud,MD, Konstitusi Dan Hukum Dalam Kontroversi Isu, Rajawali Press, Jakarta, 2009;
Saldi Isra, Purifikasi Proses Legislasi Melalui Pengujian Undang-Undang, Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 7 No. 1 – Maret 2010;
Maria Farida, Ilmu Perundang-undangan 1, Kanisius, Yogyakarta, 2007;
Shidarta, Moralitas Profesi Hukum, Suatu Tawaran Pemikiran, Refika Adhitama, Bandung, 2006;
Saldi Isra, dalam Seputar Indonesia edisi tanggal 10 Maret 2010; Saldi Isra, Ikhwal Persetujuan Perppu, Harian Seputar Indonesia, edisi Selasa tanggal 10 Maret 2009;
Emerson Yuntho, Berlindung Dibalik Kegentingan Memaksa, Harian Media Indonesia, edisi Senin tanggal 11 Januari 2010;
Vini Mariyane Rosya, Berlindung Dibalik Kata Kegentingan, Harian Media Indonesia, Edisi Senin 11 Januari 2010;
Moh Mahfud,MD, Konstitusi Dan Hukum Dalam Kontroversi Isu, Rajawali Press, Jakarta, 2009;
Maruarar Siahaan, Berlindung Dibalik Kata Kegentingan, Media Indonesia edisi 11 Januari 2010;
Mahfud MD, Concurring Opinion, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 138/PUU-VII/2009;

Website:
Jalan Mundur (dalam) Positivisme Hukum Indonesia, http://joeniarianto.files.wordpress.com/2008/07/jalan-mundur-dalam_-positivisme-hukum-indonesia1.pdf diunduh 11 Oktober 2010;
http://robbani.wordpress.com/2009/02/07/auguste-comte-dan-positivisme/, diunduh pada tanggal 11 Oktober 2010;
http://herlambangperdana.files.wordpress.com/2008/07/herlambang-positivisme-hukum.pdf, diunduh pada 11 Oktober 2010;
http://staff.blog.ui.ac.id/arif51/2008/03/31/positivisme-dan-perkembangannya/, diunduh pada tanggal 11 Oktober 2010;
http://id.wikipedia.org/wiki/hukum, diakses pada tanggal 11 oktober 2010;
http://www.fightthebias.com/Resources/Hist_Docs/Court_Cases/marburymadison.htm. diakses pada tanggal 4/03/2008;
http://en.wikipedia.org/wiki/Marbury_v._Madison diakses pada tanggal 15/03/2008;
http://en.wikipedia.org/wiki/Marbury_v._Madison. diakses pada tanggal 15/03/2008;
http://odur.let.rug.nl/-usa/D/1801-1825/marshallcases/mar06. htm. diakses pada tanggal 16/03/2008;
http://en.wikipedia.org/wiki/Constitution_interpretation, diakses pada tanggal 02/02/2008;
http://www.landmarkcases.org/plessy/const_interp.html, akses pada tanggal 03/02/2008;
http://www.landmarkcases.org/plessy/const_interp.html. akses pada tanggal 03/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw, akses pada tanggal 03/02/2008;
http://en.wikipedia.org/wiki/Constitution_interpretation, akses pada tanggal 02/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw.htm. diakses pada tanggal 7/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw.htm. diakses pada tanggal 7/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw, akses pada tanggal 02/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw, akses pada tanggal 02/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw, akses pada tanggal 02/02/2008;
http://en.wikipedia.org/wiki/Constitution_interpretation, akses pada tanggal 02/02/2008;
Hasil Wawancara dengan Refly Harun, S.H., M.H., LLM. pada tanggal 28 April 2008
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw, akses pada tanggal 02/02/2008;
Papers The Professional Law School; Constitutional Law, Griffith College Dublin
http://www.constitution.org/cons/prin_cons.htm. diakses pada tanggal 15/02/2008;
http://en.wikipedia.org/wiki/Constitution_interpretation diakses pada tanggal 2/02/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw, akses pada tanggal 02/02/2008
http://www.constitution.org/cons/prin_cons.htm. diakses pada tanggal 2/02/2008;
http://www.usconstitution.net/consttop_intr.html;
http://www.constitution.org/cons/prin_cons.htm;
http://www.usconstitution.net/consttop_intr.html;
http://www.constitution.org/cons/prin_cons.htm;
http://en.wikipedia.org/wiki/Constitution_interpretation;
http://www.constitution.org/cons/prin_cons.htm;
http://www.usconstitution.net/consttop_intr.html;
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0611/06/opi01.html. akses pada tanggal 4/03/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw/judicialrev.html. diakses pada tanggal 5/03/2008;
http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw/judicialrev.htm. diakses pada tanggal 5/03/2008;
http://majalah.hidayatullah.com/?p=643, diunduh pada tanggal 21 Oktober 2010;
http://eprints.undip.ac.id/300/1/Nyoman_SerikatPutraJaya.pdf, diunduh pada tanggal 26 Oktober 2010
Agus Raharjo, Problematika Asas Retro-aktif Dalam Hukum Pidana Indonesia, http://www.unsoed.ac.id/newcmsfak/UserFiles/File/HUKUM/problemretroaktif.htm, diunduh pada tanggal 26 oktober 2010;
Reza Fikri Febriansyah, Eksistensi Dan Prospek Pengaturan Perppu Dalam Sistem Norma Hukum Negara Republik Indonesia, artikel hukum-http://www.djpp.depkumham.go.id/htn-dan-puu, diundu tanggal 29 Juli 2010;
http:/www.mahkamahkonstitusi.go.id;

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

FH Andalas, Pusat Studi Konstitusi. 2016. “Perkembangan Pengujian Perundang- Undangan Di Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi 7 (6):147-224. https://doi.org/10.31078/jk766.

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.