Implications of Conditional Inconstitutional Decisions in The Constitutional Court Decision
Implikasi Putusan Inkonstitusional Bersyarat dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
DOI:
https://doi.org/10.31078/jk2014Keywords:
Law, Judicial Review, Conditional Decision, Conditional Unconstitutional, Conditional ConstitutionalAbstract
This research focuses on the decision of Constitutional Court Number 91/PUU-XVIII/2020, which states that Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation is unconstitutional because of a formal flaw in its formation. This study aims to answer two questions. First, regarding the development and characteristics of conditional decisions issued by the Constitutional Court. Second, what are the implications of conditional unconstitutional decisions issued by the Constitutional Court in Decision Number 91/PUU-XVIII/2020? The research method used is doctrinal legal research with a secondary database. The research results show; (1) there are two types of conditional decisions at the Constitutional Court: conditional constitutional decisions and conditional unconstitutional decisions. (2) Decision Number 91/PUU-XVIII/2020 can potentially cause an ambiguous interpretation regarding conditional unconstitutionality because the Constitutional Court, in its a quo decision, stated that Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation remains valid. When referring to the conditional unconstitutional meaning generally understood, the law should be unconstitutional until the amendments are completed.
References
A, Nano Tresna. dan Lulu A, “MK: Inkonstitusional Bersyarat, UU Cipta Kerja Harus Diperbaiki dalam Jangka Waktu Dua Tahun”, pada 21 Januari 2022, https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=17816&menu=2 diakses
Ali, Mohammad Mahrus, Meyrinda Rahmawaty Hilipito, dan Syukri Asy’ari, “Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi yang Bersifat Konstitusional Bersyarat Serta Memuat Norma Baru”, Jurnal Konstitusi 12, No. 3, (2015): 631-662
Aritonang, Dinoroy M. “Peranan dan Problematika Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Menjalankan Fungsi dan Kewenangannya”. Jurnal Ilmu Administrasi 10 No. 3 (2013): 373-389
Asy’ari, Syukri, Meyrinda Rahmawaty Hilipito, Mohammad Mahrus Ali, Modeldan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusidalam Pengujian Undang-Undang(Studi Putusan Tahun 2003-2012. Jakarta: Kapaniteraan dan Sekretarian Jendral Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2015
Fariz, Donal, “Pembatasan Hak bagi Mantan Terpidana Korupsi Menjadi Calon Kepala Daerah”, Jurnal Konstitusi 17, No. 2, (2020): 309-329
Harjono, Konstitusi Sebagai Rumah Bangsa: Pemikiran Hukum Dr. Harjono, S.H., M.C.L Wakil Ketua MK. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008.
Hasanah, Sovia, “Pengertian Konstitusional Bersyarat dan Inkonstitusional Bersyarat”, diakses pada 22 Januari 2022, https://www.hukumonline.com/klinik/a/pengertian-konstitusional bersyarat-dan-inkonstitusional-bersyarat-lt581c0c98aa2ee
Huda, Ni’matul dan R. Nazriyah, Teori & Pengujian Peraturan Perundang-undangan. Bandung: Nusa Media, 2011
Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas undang undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Menjadi Undang-Undang, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5456
Indonesia. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234
Indonesia. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2o2o Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6554
Indonesia. Undang-Undang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226
Jati, Rehandro, “Partisipasi Masyarakat dalam pembentukan Undang-Undang yang responsive”, Jurnal RechtsVinding 1 No. 3, (2012): 329-342
Jimly Assiddiqie, Model-Model Pengajuan Konstitusional di Berbagai Negara. Cetakan ke 2. Jakarta: Konstitusi Press, 2005
Lailam, Tanto. “Pro-Kontra Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Menguji Undang-Undang yang Mengatur Eksistensinya”. Jurnal Konstitusi 12, No. 4, (2015) : 795-824
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Menegakkan Konstitusionalisme dalam Dinamika Politik, Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi RI 2014. Jakarta: Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, 2014
Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 058-059-060-063/PUU-II/2004 dan 008/PUU-III/2005 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 19/PUU-VIII/2010 perihal Pengujian UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/PUU-VII/2009 tentang pengujian Pasal 12 huruf g dan Pasal 50 ayat (1) huruf g UU No. 10/2008 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD; dan Pasal 58 huruf f UU No. 12/2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang Pengujian Formil UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Partiah, Siti dan Anis Farida. “Implikasi Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Bersifat
Non Self Executing”, Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial 1, No. 1 (2021): 49-70
Putra, Antoni, “‘Inkonstitusional bersyarat’: putusan MK atas UU Cipta Kerja memunculkan tafsir ambigu.” diakses pada 21 Januari 2022, https://theconversation.com/inkonstitusional-bersyarat putusan-mk-atas-uu-cipta-kerja-memunculkan-tafsir-ambigu-172695
Putra, Antoni, “Putusan MK dan jalan Perbaikan Cipta Kerja”, diakses pada 21 Januari 2021, https://koran.tempo.co/read/opini/469876/putusan-mk-dan-jalan-perbaikan-undang-undang cipta-kerja
Rahman, Faiz dan Dian Agung Wicaksono, “Eksistensi dan Karakteristik Putusan Bersyarat Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi 13, No.2, (2016): 348-378
Rahman, Faiz, “Anomali Penerapan Klausul Bersyarat dalam Putusan Pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar”, Jurnal Konstitusi 17, No. 1 (2020): 27-53
Rahmatullah, Indra. “Rejuvinasi Sistem Checks And Balances Dalam Sistem Ketatanegaraan Di Indonesia.” Jurnal Cita Hukum I, No. 2 (2013): 215-226
Ramli, Rully R, “UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat, Menko Airlangga: Aturan Pelaksana Tetap Berlaku”, diakses pada 24 Januari 2021, Kompas.com, https://bit.ly/3g85pkA
Riskiyono, Joko. “Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Perundang-Undangan Untuk Mewujudkan Kesejahteraan”. Jurnal Aspirasi 6, No. 2 (2015) : 159-176
Simarmata, Jorawati, “Pengujian UU Secara Formil Oleh Mahkamah Konstitusi: Apakah Keniscayaan? (Perbandingan Putusan Mahkamah Konstitusi No.79/PUU-XII/2014 dan Putusan Mahkamah Konstitusi No.27/PUU-Vll/2009)”, Jurnal Legislasi Indonesia 14, No. 1 (2017): 39-48
Sulistiyo. Iwan, et.al. “Implementasi Asas Keterbukaan Dalam Proses Pembentukan Peraturan Daerah Dalam Rangka Otonomi Daerah Di Kabupaten Kendal”. Jurnal Daulat Hukum 1. No. 1 (2018): 191-200
Sutiyoso, Bambang, “Pembentukan Mahkamah Konstitusi Sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 7, No.6, (2010): 25-49
SY, Helmi Chandra. “Perluasan Makna Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Undang-Undang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 19, No. 4, (2022) : 767-793
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Konstitusi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright of the published articles will be transferred to the journal as the publisher of the manuscripts. Therefore, the author confirms that the copyright has been managed by the publisher.
- The publisher of Jurnal Konstitusi is The Registrar and Secretariat General of the Constitutional Court of the Republic of Indonesia.
- The copyright follows Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License: This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.