Pencemaran Nama Baik Melalui Sarana Informasi dan Transaksi Elektronik (Kajian Putusan MK No. 2/PUU-VII/2009)

Authors

  • Mahrus Ali

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk765

Keywords:

Libel Crime, Malice, Electronic Transaction and Information

Abstract


Libel crime is an offence attacking the honor and image of person. There are at least two elements in the libel crime in which a judge has an obligation to prove them, subjective and objective element as well as malice. An offender cannot be blamed for his/her conduct unless he/she commits these elements. In the term of article 27 (3) of electronic transaction and information act no 11 of 2008, its content is still in accordance with the rule of law conception and several articles of Indonesia Constitution of 1945 dealing with some fundamental rights of citizen and the right of freedom to express and to obtain information. State has untitled to make any limitation by prohibiting certain activities attacking the honor and image of person which is based on the same rights of the same freedom.

References

Adami Chazawi, Hukum Pidana Positif Penghinaan,(Surabaya: ITS Press, 2009)
Barda Nawawi Arief, Pedoman Perumusan/Formulasi Ketentuan Pidana dalam Perundang-undangan, Bahan Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, (Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 2006)
_________________, Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, (Jakarta: Kencana, 2008)
Herbert L. Packer, The Limits of the Criminal Sanction, (California: Stanford University Press, 1968)
Knut D. Asplund, Suparman Marzuki, dan Eko Riadi, Hukum Hak Asasi Manusia, (Yogyakarta: Pusat Studi Hak Asasi Manusia, Universitas Islam Indonesia, 2008)
Lamintang dan Djisman Samosir, Delik-delik Khusus Kejahatan yang Ditujukan terhadap Hak Milik dan Lain-lain Hak yang Timbul dari Hak Milik, (Bandung: Tarsito, 1979)
Leden Marpaung, Tindak Pidana terhadap Kehormatan Pengertian dan Penerapannya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997)
Mahkamah Konstitusi, Naskah Komprehensif Perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999-2002, Buku VIII Warga Negara dan Penduduk, Hak Asasi Manusia, dan Agama, (Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008)
Mien Rukmini, Perlindungan HAM Melalui Asas Praduga Tidak Bersalah dan Asas Persamaan Kedudukan dalam Hukum pada Sistem Peradilan Pidana Indonesia, (Bandung: Alumni, 2003)
Moch Anwar, Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Buku II), (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994)
Mudzakkir, “Aspek Hukum Pidana Pasal 27 ayat (3) Undang- undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik”, Makalah disampaikan pada Sosialisasi UU No 11 tahun 2008 tentag ITE yang diselenggarakan oleh Ditjen Aplikasi Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan FH UII, Yogyakarta, tanggal 7 Desember 2009
Putusan Mahkamah Konstitusi No. No. 2/PUU-VII/2009
R. Susilo, KUHP Serta Komentar Lengkap Pasal Demi Pasal, (Bogor: Politica, 1988)
Salman Luthan, “Pengaturan Pers dalam Hukum Pidana”, Makalah disampaikan pada Focus Group Discussion Kajian terhadap RUU KUHP 2004, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 29 Juni 2005
Tongat, Hukum Pidana Materiil Tinjauan atas Tindak Pidana terhadap Subjek Hukum dalam KUHP, (Jakarta: Djambatan, 2003)
Wirdjono Prodjodikoro, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, (Bandung: Eresco, 1986)

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Ali, Mahrus. 2016. “Pencemaran Nama Baik Melalui Sarana Informasi Dan Transaksi Elektronik (Kajian Putusan MK No. 2 PUU-VII 2009)”. Jurnal Konstitusi 7 (6):119-46. https://doi.org/10.31078/jk765.

Issue

Section

Articles