Pengawasan Peredaran Barang Cetakan, Due Process Of Law dan Hak Atas Kebebasan Mengeluarkan Pendapat
DOI:
https://doi.org/10.31078/jk845Keywords:
human right, due process of law, attorney generalAbstract
Basically, the authority of attorney general to control the circulations of printed goods is accordance with the principle of due process of law, equality before the law, and the right of freedom of expression as stipulated in the constitution 1945. Interpreting these principles has close relationship with the basic principle of human right in Indonesia, rechtsidee, values, and world view containing in the five basic pillars of Pancasila that stresses more to the balance of right and obligation. In the context of judicial review of an article 30 (3) c act number 16 2004, the problem is not on the existence of its legal norm but on the procedure to implement it in which attorney general did not provide proper and accountable mechanism so that these three principles are not purely conducted.
References
Darmawan. Permohonan Pengujian Pasal 30 ayat (3) huruf c UU No. 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. tt.
Hamzah, Andi. Delik-delik terhadap Penyelenggaraan Negara (Contempt of Court). Jakarta: Sinar Grafika, 1988.
Hardjowirogo, Marbangun. Hak-hak Manusia, Jakarta: Yayasan Indayu, 1981.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara baru, 1985.
Mahkamah Konstitusi. Naskah Komprehensif Perubahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999-2002, Buku VIII Warga Negara dan Penduduk, Hak Asasi Manusia, dan Agama. Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008.
Mudzakkir, “Aspek Hukum Pidana Pasal 27 ayat (3) Undang- undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Kajian Hubungan antara Norma Hukum Pidana tentang Penghinaan dalam Bab XVI KUHP dengan Pasal 27 ayat (3)”, Yogyakarta, 7 Desember 2009, 5-18
Notonagoro. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Bina Aksara, 1983.
__________. Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: CV. PanjturanTudjuh, 1980.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 6-13-20/PUU-VIII/2010
Reksodiputro, Mardjono. Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum, Lembaga Kriminologi, Universitas Indonesia, 1994a.
Rukmini, Mien. Perlindungan HAM Melalui Asas Praduga Tidak Bersalah dan Asas Persamaan Kedudukan dalam Hukum pada Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Bandung: Alumni, 2003.
Saksono, Gatut. Pancasila Soekarno. Yogyakarta: Rumah Belajar Yabinkas, 2007.
Sidharta, Bernard Arief. Filsafat Hukum Pancasila. Yogyakarta: Bahan Kuliah Program Pascasarjana Magister Hukum, FH UII, tt.
__________. Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum. Cetk. Kedua, Bandung: Mandar Maju, 2000.
Soendari, Siti dan Udayati, Agni (Editor). Hukum Adat (dalam Alam Kemerdekaan Nasional dan Persoalannya Menghadapi Era Globalisasi). Surabaya: UBHARA Press, 1996.
Soejadi. Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum Indonesia. Yogyakarta: Lukman Offset, 1999.
Supardjaja, Komariah Emong. Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiil di Indonesia (Studi Kasus tentang Penerapan dan Perkembangannya dalam Yurisprudensi). Bandung: Alumni, 2002.
Tahir, Heri. Proses Hukum yang Adil dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Yogyakarta: LaksBang, 2010.
Wahjono, Padmo. Indonesia Negara Berdasar Atas Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983.
Wahana, Paulus. Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Wolhoff, G.J. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara RI. Jakarta: Timus Mas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright of the published articles will be transferred to the journal as the publisher of the manuscripts. Therefore, the author confirms that the copyright has been managed by the publisher.
- The publisher of Jurnal Konstitusi is The Registrar and Secretariat General of the Constitutional Court of the Republic of Indonesia.
- The copyright follows Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License: This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.