Antinomy of Biological Father's Liability to Out-of-Marriage Children in Notary Deed
Antinomi Pertanggungjawaban Ayah Biologis Terhadap Anak Luar Kawin dalam Akta Notaris
DOI:
https://doi.org/10.31078/jk2118Keywords:
Anak Luar Kawin, Notaris, Putusan Mahkamah Konstitusi, Surat Keterangan Waris.Abstract
Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010 impacts the position of a child out of wedlock. With the enactment of the decision, a legal relationship arises between the child out of wedlock and his biological father. This article discusses the position of children out of wedlock after the decision is made and how the decision is applied in a notarial deed. The method used in this study is the normative legal method, in which research analyzes norms, laws, regulations, and legal theory related to applying the abovementioned decisions in the context of civil relations of illegitimate children in a notarial deed. Constitutional Court Decision Number 46/PUU-VIII/2010 shows that it cannot be directly applied as a basis for kinship relations between illegitimate children and their fathers. However, this relationship can be recognized through a court decision taking into account science and technology and other relevant evidence.
References
Anshori, Abdul Ghofur. Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta: UII Press, 2009.
Aryanto, Ahmad Dedy. “Perlindungan Hukum Anak Luar Nikah Di Indonesia.” Bilancia:Jurnal Studi Ilmu Syariah dan Hukum 9, no. 2 (2015): 122–34.
Asnawi, Habib Shulton. “Politik Hukum Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak di Luar Nikah: Upaya Membongkar Positivisme Hukum Menuju Perlindungan HAM.” Jurnal Konstitusi 10, no. 2 (20 Mei 2016): 239–60. https://doi.org/10.31078/jk1023.
Baihaki, Ahmad. “Upaya Pemenuhan Hak-Hak Keperdataan Anak Yang Lahir di Luar Perkawinan.” Jurnal Hukum Sasana 9, no. 1 (2023): 187–209. https://doi.org/10.31599/ sasana.v9i1.2428.
Elita, Dessy, ABdullah Gofar, dan Abdullah Hamid. “Prosedur Pencatatan Anak Luar Kawin di Catatan Sipil.” Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotarian 8, no. 1 (2019): 1–14.
Elvina, Sista Noor. “Perlindungan Hak untuk Melanjutkan Keturunan dalam Surrogate Mother.” Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, 2014, 1–22.
Farahi, Ahmad, dan Ramadhita Ramadhita. “Keadilan Bagi Anak Luar Kawin dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 8, no. 2 (2017): 74–83. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v8i2.3778.
Handini, Wulan Pri. “Hak Konstitusional Anak di Luar Perkawinan Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” Jurnal Legislasi Indonesia 16, no. 1 (2019): 107–16.
HS, Salim. Perkembangan Teori dalam Ilmu Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkara, 2010.
Husni, Zainul Mu’ien, Emilia Rosa, Lilik Handayani, dan Dinda Febrianti Putri. “Analisis Status Anak Luar Kawin Terhadap Orang Tuanya: Studi Komparatif antara Hukum Positif dan Hukum Islam.” HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam 5, no. 1 (2021): 1–12. https://doi.org/10.33650/jhi.v5i1.2261.
Latumahina, Rosalinda Elsina. “Hubungan Keperdataan Antara Anak Luar Kawin Dan Orangtuanya: Studi Perbandingan Dengan Hukum Keluarga Di Belanda.” Jurnal Hukum & Pembangunan 48, no. 1 (2018): 181–98. https://doi.org/10.21143/.vol48.no1.1601.
Maha Yoga, I Gusti Kade Prabawa, Afifah Kusumadara, dan Endang Sri Kawuryan. “Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Surat Keterangan Waris Untuk Warga Negara Indonesia.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3, no. 2 (2018): 132–43. https://doi.org/10.17977/um019v3i2p132-143.
Muslih, Mohammad. “Negara Hukum Indonesia dalam Perspektif Teori Hukum Gustav Radbruch.” Legalitas 4, no. 1 (2013): 130–52.
Nurmayanti, Rizki, dan Akhmad Khisni. “Peran dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pelaksanaan Pembuatan Akta Koperasi.” Jurnal Akta 4, no. 4 (2017): 609–22.
Palandeng, Lavenia R. “Kedudukan Hukum Bayi Tabung dalam Hukum Positif Indonesia.” LEX ADMINISTRATUM 9, no. 6 (2021): 35–44. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ administratum/article/view/34396.
Prawirihamidjojo, J. Soetopo. Pluralisme Dalam Perundang-Undangan Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Airlangga University Press, 1986.
Rahajaan, Jakobus Anakletus, dan Sarifa Niapele. “Dinamika Hukum Perlindungan Anak Luar Nikah di Indonesia.” PUBLIC POLICY (Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis) 2, no. 2 (2021): 258–77. https://doi.org/10.51135/publicpolicy.v2.i2.p258-277.
Rawls, John. “A Theory of Justice.” Applied Ethics: A Multicultural Approach: Sixth Edition. Harvard University Press, 31 Maret 2005. https://doi.org/10.2307/j.ctvjf9z6v.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (2014).
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (2011).
Rokhmadi. “Status Anak di Luar Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/ PUU-VIII/2010.” Jurnal Sawwa 11, no. 1 (2015): 1–24.
Saraswati, Bellana, dan I Dewa Nyoman Sekar. “Hak Untuk Memperoleh Nafkah Dan Waris Dari Ayah Biologis Bagi Anak Yang Lahir Dari Hubungan Luar Kawin Dan Perkawinan Bawah Tangan.” Kertha Semaya 1, no. 04 (2013): 1–5.
Sevilla, Margareta, Rosa Angelin, Margareta Sevilla, Rosa Angelin, Farida Danas Putri, dan Akbar Prasetyo Sanduan. “Dilema Hak Mewaris Anak Luar Kawin Dlam Perpektif Hukum Erdata.” Jurnal Hukum Magnum Opus 4, no. 2 (2021): 159–69.
Sukerti, Ni Nyoman, Ni Putu Purwanti, I Gusti Ngurah, Dharma Laksana, Fakultas Hukum, dan Universitas Udayana. “Hak Anak Luar Kawin terhadap Harta Ayahnya Pada Masyarakat Patrilineal di Bali ( Studi di Kota Denpasar ).” Jurnal Magister Hukum Udayana 11, no. 4 (2022): 943–52.
Susanti, Aris Dwi. “Tinjauan Yuridis Mengenai Kedudukan dan Pembinaan Anak Luar Kawin Dilihat dari Segi Hukum Perdata.” Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion 1 (2013): 1–9.
Tanya, Bernard L. Teori Hukum: Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. Yogyakarta: Genta Publishing, 2013.
Usman, Rachmadi. “Prinsip Tanggung Jawab Orangtua Biologis terhadap Anak Di Luar Perkawinan.” Jurnal Konstitusi 11, no. 1 (2016): 168–93. https://doi.org/10.31078/ jk1119.
Yohanes, Joshua. “Analisis Yuridis Penerapan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Terkait Hubungan Keperdataan Anak Luar Kawin Dengan Ayah Kandungnya Dalam Akta Notaris.” Universitas Tarumanagara, 2022.
Yulista, Irda, dan Iman Jauhari. “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK LUAR NIKAH TERHADAP HARTA WARISAN (Suatu Penelitian di Kecamatan Mesjid Raya).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan 4, no. 4 (2020): 769–84.
Zuhriah, Erfaniah, Imam Sukadi, dan Lutfiana Dwi Mayasari. “Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Kedudukan Anak Luar Nikah Terhadap Pembuatan Akta Kelahiran dan Akta Waris (Studi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri serta Notaris Se- M.” Jakarta, 2018. https://www.mkri.id/public/content/infoumum/penelitian/pdf/ hasilpenelitian_91_Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46-PUU-VIII-2010 tentang Kedudukan Anak Luar Nikah.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Konstitusi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright of the published articles will be transferred to the journal as the publisher of the manuscripts. Therefore, the author confirms that the copyright has been managed by the publisher.
- The publisher of Jurnal Konstitusi is The Registrar and Secretariat General of the Constitutional Court of the Republic of Indonesia.
- The copyright follows Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License: This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.