Assessment of Elements of Abuse of Authority (Detournement De Pouvoir) Based on the Decision of the Constitutional Court

Penilaian Unsur Penyalahgunaan Wewenang (Detournement De Pouvoir) Berdasarkan Putusan Mahkamah konstitusi

Authors

  • Muhammad Reza Baihaki Supreme Court of the Republic of Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk2016

Keywords:

Abuse of authority, Finance state, Identification

Abstract


Detournement de pouvoir was regulated in administrative and criminal law. However, the assessment of it was often confused. Therefore, the Constitutional Court through Decision 25/PUU-XIV/2016 provides a line of demarcation in assessing the element of Detournement de pouvoir that must be handled under administrative and criminal law. This article tries to explain the ratio decidendie of the constitutional court through a series of identifications of Detournement de pouvoir. This article uses a statutory approach and presents two main findings; First, the assessment of detournement de pouvoir must be understood based on tort of two field of law. Second, abuse of authority is included as tort in administrative law as long as it relates dwaling of authority, procedures/conditions and substance of the exercise of authority, while abuse of authority can be included as tort in criminal law as long as it contains of dwal badrog, namely bribery, coercion and deception.

References

Adji, Indriyanto Seno, “Ius Constituendum Penyalahgunaan Wewenang-Diskresi: Tindak Pidana Korupsi atau Tindakan Administratif?”, (Makalah yang disampaikan dalam Webinar Tri Dasawarsa PERATUN dengan tema Kontrol Yudisial Terhadap Penyalahgunaan Wewenang Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan Pasca Undang-Undang Cipta Kerja), 7 April 2021.

Adji, Indriyanto Seno. "Overheidsbeleid” dan Asas Materiele Wederrechtelijkheid” dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi di indonesia." Indonesian Journal of International Law 2, no. 3, (2005): 563-608.

Anna Erliyana, Keputusan Presiden, Analisis Keppres RI. 1987-1998, Disertasi Pasca Sarjanah, Depok: Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, 2004.

Aritonang, Dinoroy Marganda, “Kompleksitas Penegakan Hukum Administrasi dan Pidana di Indonesia,” Jurnal Legislasi Indonesia 18, no.1, (2021): 45-58.

Ashworth, Andrew, Principles of Criminal Law, Oxford: Clarendon Press, 1991.

Atmasasmita, Romli. "Penyalahgunaan Wewenang Oleh Penyelenggara Negara: Suatu Catatan Kristis Atas UU RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan Dihubungkan Dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi." Makalah, disampaikan dalam Seminar Nasional dalam rangka HUT IKAHI Ke-62 dengan tema “Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, Menguatkan atau Melemahkan Upaya Pemberantasan Korupsi”, Hotel Mercure, Jakarta, tanggal. 26 Maret 2015.

B. de Goede, Beeld van het Nederlands Bestursrecht, Vuga, Uitgeverij: s-Gravenhage, 1986.

Belifante, A.D dan Batoeh, H. Boerhanoeddin Soetan, Pokok-Pokok Hukum Tata Usaha Negara, Jakarta: Binacipta, 1983.

Bishop, William, “A Theory of Administrative Law,” Journal of Legal Studies 19, no.2 (1990): 489-530.

Bremer, Emily S, “The Unwritten Administrative Constitution,” Florida Law Review 66, No. 3, (2014): 1215-1273.

Cass, Ronald A. “Over Criminalization: Administrative Regulation, Prosecutorial Discreation, And The Rule of Law”, International Centre For Economic Research Engage 15, no.. 3, (2015): 1-27.

Cruz, Peter de, Perbandingan Sistem Hukum Common Law, Civil Law and Social Law, Terjemah: Narulita Yusron, Bandung: Nusa media, 2014.

Dian Puji N Simatupang, Paradoks Rasionalitas Perluasan Ruang Lingkup Keuangan Negara dan Implikasinya Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah, Disertasi, Jakarta: Fakutas Hukum Universitas Indonesia, 2011.

Disiplin F Manao, Pertanggungjawaban Penyalahgunaan Wewenang Pejabat Pemerintahan Menurut Hukum Administrasi Dihubungkan Dengan Tindak Pidana Korupsi, Disertasi, Bandung: Sekolah Pascasarjanah Universitas Parahyangan, 2017.

Faure, Michael. "Effectiveness of environmental law: what does the evidence tell us." William. & Mary Envtl. L. & Pol'y Rev. 36, no.2, (2012): 293-336.

Guslan, Odie Faiz. “Batasan Antara Perbuatan Maladministrasi dengan Tindak Pidana Korupsi” Riau Law Journal 2, no. 2, (2018): 138-158.

Hadjon, Philipus M, et.al, Hukum Administrasi dan Tindak Pidana Korupsi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2011.

Hadjon, Philipus M. "Peradilan Tata Usaha Negara dalam Konteks Undang-Undang No. 30 Th. 2014 tentang Administrasi Pemerintahan." Jurnal Hukum dan Peradilan 4, no.1, (2015): 51-64.

Hiariej, Eddy O.S. Prinsip-Prinsip Hukum Pidana, Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2016.

Hiariej, Eddy Omar Sharif. "United Nations Convention Against Corruption Dalam Sistem Hukum Indonesia." Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Volume 31, no.1 (2019): 112-125.

Hiariej, Eddy OS. "Menyoal Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi." Masalah-Masalah Hukum Volume 42, Nomor 1, (2013): 55-62.

Hildebrandt, Mireille, "Justice and police: Regulatory offenses and the criminal law." New Criminal Law Review 12, no. 1, (2009): 43-68.

Horvath, Barna, "Rights of Man-Due Process of Law and Exces de Pouvoir." Am. J. Comp.L. 4, no. 4, (1955): 539-560.

HR, Ridwan, Hukum Administrasi Negara, Depok: Rajawali Pers, 2014.

Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendali Intern Pemerintah

Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Indonesia. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

Indonesia. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Indroharto, Usaha Memahami Undang-undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta: Sinar Harapan, 1993.

Koeswadji, Hermien Hadiati, Korupsi di Indonesia dari Delik Jabatan ke Tindak Pidana Korupsi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.

Komariah Emong Supardjaja, Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiel Dalam Hukum Pidana Indonesia (Studi Kasus Tentang Penerapan dan Perkembangannya dalam Yurisprudensi) Disertasi Pascasarjana, Bandung: Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran, 1994.

Mahkamah Agung. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1555K/Pid.Sus/2019

Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016

Ali, Mahrus. "Overcriminalization dalam Perundang-Undangan di Indonesia." Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 25, no. 3, (2018): 450-471.

Manao, Disiplin F, “Penyelesaian Penyalahgunaan Wewenang oleh Aparatur Pemerintahan dari Segi Hukum Administrasi Dihubungkan dengan Tindak Pidana Korupsi”. Jurnal Wawasan Yuridika. 2, no. 1, (2018): 1-23.

Manao, Disiplin F, Penyalahgunaan Wewenang Pada Tindak Pidana Korupsi dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara, Bandung: CV Kreasi Sahabat Bersama, 2017.

Marbun, S.F, Hukum Administrasi Negara I, Yogyakarta: FH UII Press, 2012.

Muladi, 2002, Lembaga Pidana Bersyarat, Bandung: Alumni, 2004.

Mulyadi, Lilik, and M. SH. "Pergeseran perspektif dan praktik dari mahkamah agung republik indonesia mengenai putusan pemidanaan." Majalah Varia Peradilan 6, (2006): 1-17.

Nicken Sarwo Rini, “Penyalahgunaan Kewenangan Administrasi Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 18, no. 2, (2018): 267-274.

Nurhayati, Ratna dan Seno Wibowo Gumbira, “Pertanggungjawaban Publik dan Tindak Pidana Korupsi,” Jurnal Hukum dan Peradilan 6, no.1 (2017): 41-65.

Pengadilan Tata Usaha Negara Makasar, Putusan Nomor 110/G/2014/PTUN.Mks

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Putusan No.118/B/2017/PT.TUN.MDN

Pengadilan Tata Usaha Negara Riau, Putusan No.31/G/2011/PTUN-PBR

Ramaswami V. “Detournement de Pouvoir in Indian Law”, Indian Law Institute 3, no. 1, (1961): 1-14.

Reksodiputro, Mardjono, Kemajuan Perkembangan Ekonomi dan Kesehatan, Buku Kesatu, Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia, 1994.

Rosa Agustina, Perbuatan Melawan Hukum, Disertasi Pasca Sarjana, Jakarta: Penerbit Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003.

Sahlan, Muhammad. "Unsur Menyalahgunakan Kewenangan dalam Tindak Pidana Korupsi sebagai Kompetensi Absolut Peradilan Administrasi." Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 23, no. 2, (2016): 271-293.

Sanford H. Kadish, “The Crisis of Overcriminalization”, American Criminal Law Quarterly, Volume, 374, no. 1, (1968): 157-170.

Scholten, Paul, De Structuur Der Rechtswetenschap, terjemahan Arief Sidharta, Bandung: Alumni, 2005.

Shaleh, MR Roeslan, Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana, Jakarta: Aksara Buku, 1983.

Simanjuntak, Enrico, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Transformasi dan Refleksi, Jakarta: Sinar Grafika, 2018.

Simanjuntak, Enrico, Pengujian Penyalahgunaan Wewenang oleh Peradilan Tata Usaha Negara, Depok: Rajawali Pers, 2020.

Simanjuntak, Enrico. "Esensi Sengketa Administrasi Pertanahan di Peradilan Tata Usaha Negara." BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan 3, no. 2, (2017): 171-188.

Simanjuntak, Enrico. "Pengujian Ada Tidaknya Penyalahgunaan Wewenang Menurut Undang-Undang Administrasi Pemerintahan/Examination To Determine The Presence Or Absence Of Abuse Of Authority According To Government Administration Law." Jurnal Hukum dan Peradilan 7. no.2 (2018): 237-262.

Simatupang, Dian Puji Nugraha, “Kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara Menerima, Memeriksa dan Memutus Ada Tidaknya Unsur Penyalahgunaan Wewenang Badan atau Pejabat Pemerintahan”, Artikel disampaikan pada Konferensi Asosiasi HTN-HAN, Bali 19-21 Mei 2022.

Simatupang, Dian Puji Nugraha. "Determinasi Keuangan Negara Guna Mewujudkan Keadilan Sosial (Social Equity) Bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Jurnal Hukum & Pembangunan 51, no. 2, (2021): 472-491.

Susanto, Sri Nurhari, “Larangan Ultra Vires (Exces De Pouvoir) dalam Tindakan pemerintah (Studi Komprasi Konsep antara Sistem Hukum Anglo Saxon dan Sistem Hukum Kontinental)”, Jurnal Administrative Law and Governance Journal 3, no. 2, (2020): 269-270.

Utrecht, E, Pengantar Dalam Hukum Administrasi Indonesia, Penyunting Moh. Saleh Djindang, Jakarta: Pusataka Sinar Harapan, 1995.

Wibisana, Andri Gunawan. "Menulis di Jurnal Hukum: Gagasan, Struktur, dan Gaya." Jurnal Hukum & Pembangunan 49, no. 2, (2019): 471-496.

Wibisana, Andri Gunawan. "Tentang Ekor yang Tak Lagi Beracun: Kritik Konseptual atas Sanksi Administratif dalam Hukum Lingkungan di Indonesia." Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 6, no. 1, (2019): 41-71.

Yulius, “Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Penyalahgunaan wewenang di Indonesia (Tinjauan Singkat dari Perspektif Hukum Administrasi Negara Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014)”. Jurnal Hukum dan Peradilan 4, no. 3, (2015): 282-384.

Downloads

Published

2023-03-25

How to Cite

Baihaki, Muhammad Reza. 2023. “Assessment of Elements of Abuse of Authority (Detournement De Pouvoir) Based on the Decision of the Constitutional Court: Penilaian Unsur Penyalahgunaan Wewenang (Detournement De Pouvoir) Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi”. Jurnal Konstitusi 20 (1):100-122. https://doi.org/10.31078/jk2016.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)