Konstitusi dan Konstitusionalisme

Authors

  • M. Laica Marzuki

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk741

Abstract


PENDAHULUANThe Constitution of The United States of America yang ditandatangani39 delegasi di kala tanggal 17 September 1787 di Philadelphia, Pennsylvania, tempat terselenggaranya Constitutional Convention, mendorong lahirnya constitutional states (negara – negara konstitusi) di beberapa kawasan dunia, termasuk negara – negara monarki, yang dikenal dengan penamaan: constitutional  monarch.Dalam perkembangannya beberapa constitutional state menyadari bahwa konstitusi negara – negara dimaksud kurang memuat pengaturan hal pembatasan penguasa dan pengakuan hak – hak sipil rakyat banyak di dalamnya.Muncul gagasan agar dalam konstitusi diatur semacam constitutional government, yang pada hakikatnya mewujudkan hal pembatasan pemerintahan atau limited government, yang bertujuan to keep government in order. Hal dimaksud menggagas diadopsinya paham konstitusionalisme atau constitutionalism dalam perubahan konstitusi (constitution amandement) beberapa negara di abad XX dan XXI.

References

Bodin, Jean. Les Six Livres de La Republique I, Bab VIII, Paris, 1576. Harun Alrasid, Kuliah Hukum Tata Negara Prof. Mr. Djokosoetono, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982.
Laica Marzuki, HM, Paradigma Kedaulatan Rakyat Dalam Perubahan Undang – Undang Dasar 1945. Jurnal Legislasi Indonesia. Vol. 7. No. 1. Maret 2010. Jakarta.
Mingchen, Joshua Bau, Modern Democracy In China, Commercial Press Ltd, Shanghai 1923
Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Penerbit PT. Gramedia Pustala Utama, Jakarta, 2008.

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Marzuki, M. Laica. 2016. “Konstitusi Dan Konstitusionalisme”. Jurnal Konstitusi 7 (4):001-008. https://doi.org/10.31078/jk741.

Issue

Section

Articles