Transitional Perspectives on the New Criminal Law, Human Rights and Islamic Law on the Death Penalty

Perspektif Peralihan Hukum Pidana Baru, HAM dan Hukum Islam mengenai Hukuman Mati

Authors

  • Hofifah Hofifah Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia
  • Kodrat Hakiki Farosy Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk2137

Keywords:

Death Penalty, Human Rights, Islamic Law, Qishas

Abstract


In PN Decision No. 796/Pid.B/2022/PN, Ferdy Sambo was sentenced to death for the crime he committed against the late Brigadier Nofriansyah Yoshua Hutabarat. On the other hand, the death penalty remains a topic of ongoing debate at international, national, and religious levels. Using a juridical-normative method, this study seeks to examine the position of Ferdy Sambo’s death sentence during the transitional period from the old Criminal Code to the new Criminal Code, and its impact on civil rights. The findings of this study indicate that both Ferdy Sambo’s initial death sentence and the appellate decision of life imprisonment were based on provisions of the old Criminal Code. Although the lex favor reo principle applies to individuals undergoing legal proceedings, it does not apply to final judgments. However, there remains a possibility of reducing Ferdy Sambo’s sentence by utilizing the provisions of the new Criminal Code through extraordinary legal remedies in the form of judicial review (Peninjauan Kembali or PK), which is not subject to any time limitations once the new Criminal Code has come into force.

References

Abu Zahrah, Muhammad. Al-Jarimah wa Al-‘Uqbah fi Al-Fiqh Al-Islamiy. Kairo: Dar al-Fikr, 1976.

Arief, Amelia. “Problematika Penjatuhan Hukuman Pidana Mati Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana.” Kosmik Hukum 19, no. 1 (2019): 91–102. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v19i1.4086.

Ash-Shabuni, Muhammad Ali. Rawai Al-Bayan Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an. Beirut: Alim al-Kutub, 1986.

Audah, Abd al Qadir. At Tasyri’ Al-Jina’I Al-Islami Muqaran Bi Al-Qanun Al-Wadh’i. Beirut: Muassasah ar Risalah, 1992.

Audah, Abdul Qadir. At-Tasyri’ Al-Jina’i Al-Islami; Muqaran Bi Al-Qanun Al-Wad’i. Beirut: Maktabah Dar al-Katib al-Arabi, n.d.

Ayusriadi, Ayusriadi, Abdul Razak, and Muh Arfin Hamid. “Perspektif Hukum Islam Terhadap Hukuman Mati Berdasarkan Undang-Undang Terkait Hak Asasi Manusia Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 2 (2018): 226–45.

Delmira, Dama. “Penegakan Hukum Bagi Pelaku Pembunuhan Berencana Terhadap Suami (Analisis Yuridis Putusan Nomor: 382/PID/2016/PT-MDN),” 2022.

Djazuli, A. Fiqh Jinayah; Upaya Menanggulangi Kejahatan Dalam Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

Faiz, Pan Mohamad. “Pendekatan MK Terhadap Konstitusionalitas Hukuman Mati.” Majalah Konstitusi, no. 2 (2015).

Hakim, Lukman. Penerapan Dan Implementasi “Tujuan Pemidanaan” Dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) Dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHP). Deepublish, 2020.

Hanafi, Ahmad. Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1967.

Ibnu Hazm, Tt. Al-Muhalla. Beirut: Darr al-Fikr, n.d.

Kansil, CST. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Katimin, Herman. “Kerugian Keuangan Negara Atau Perekonomian Negara Dalam Menentukan Hukuman Mati Pada Tindak Pidana Korupsi.” Sasi 26, no. 1 (2020).

kusumadi Pudjosewo. Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia. 1st ed. Jakarta: Gramedia, 1976.

Laia, Laka Dodo. “Perlindungan Hukum Dalam Penerapan Hukuman Mati Pada Tindak Pidana Pembunuhan Berencana.” Jurnal Panah Keadilan 1, no. 1 (2021): 22–26.

Mahmud, Ade. “Problema Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Dalam Sistem Hukum Indonesia.” Jurnal Hukum & Pembangunan 51, no. 2 (2021).

Maslehuddin, Dr. Muhammad. Filsafat Hukum Islam Dan Pemikiran Orientalisme, Alih Bahasa Yudian Wahyudi Amin. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.

Mujib, Abdul. Kamus Istilah Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.

Mulkan, Hasanal. “Hukuman Mati Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam.” Doctrinal 4, no. 1 (2019): 946–57.

Muslikin, Jamalludin Iza. “Tinjauan Umum Pidana Mati Bagi Sistem Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia Melalui Perspektif Hak Asasi Manusia.” Lex Privatum 10, no. 5 (n.d).

———. “Tinjauan Umum Pidana Mati Bagi Sistem Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia Melaui Perspektif Hak Asasi Manusia.” Lex Privatum 10, no. 5 (2022).

Noho, Muhammad Dzikirullah H. “Mendudukan Common Law System Dan Civil Law System Melalui Sudut Pandang Hukum Progresif Di Indonesia.” Rechtvinding Online. September, 2020, 11.

Purba, Elizabeth, Madiasa Ablisar, and Mahmud Mulyadi. “Hukuman Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Di Berbagai Negara Yang Menerapkan Hukuman Mati (Indonesia, Cina Dan Thailand).” Jurnal Mahupiki 1, no. 4 (2018).

Purba, Teguh Samuel Praise. “Penjatuhan Pidana Mati Dalam Sistem Hukum Di Indonesia Dan Ditinjau Dari Sudut Pandang HAM.” Jurnal Rectum: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 3, no. 2 (2021): 395–404.

PUTRI, AVRILA D W I. “Analisis Hukum Penjatuhan Pidana Mati Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (Studi Kasus Putusan Nomor 1627/PID. B/2018/PN. MKS).” UNIVERSITAS BOSOWA, 2021.

“Putusan Pengadilan Negeri No. 796/Pid.B/2022/PN Jakarta Selatan Tanggal 13 Februari 2023.” Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2022.

Raoef, Abdoel. Al-Qur’an Dan Ilmu Hukum. Jakarta: Bulan Bintang, 1979.

Rasad, Fauziah. “Perubahan Pidana Mati Menjadi Pidana Penjara Melalui Pemidanaan Secara Alternatif.” Jurnal HAM 12 (2021): 141–63.

Rizky Ramadhan Adi Wijaya, Subtroto Mitro. “Analisis Hukuman Mati Di Indonesia Di Tinjau Dari Prespektif Hak Asasi Manusia.” Rio Law Jurnal 2, no. 4 (2021): 33–42.

Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunnah, Alih Bahasa Oleh HLM.A. Ali. Bandung: al-Ma’arif, 1994.

Saharuddin, Saharuddin, and Muh Fadli Faisal Rasyid. “Perbandingan Pidana Mati Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Pidana Indonesia.” Amsir Law Journal 3, no. 2 (2022): 87–92.

Sahetapy, J.E. Viktimologi Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, n.d.

Simanjuntak, Enrico. “Peran Yurisprudensi Dalam Sistem Hukum Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 16, no. 1 (2019).

Sodikin, R Abuy. “Konsep Agama Dan Islam.” Al Qalam 20, no. 97 (2003): 1–20.

Soeharno, Soeharno. “Benturan Antara Hukum Pidana Islam Dengan Hak-Hak Sipil Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Lex Crimen 1, no. 2 (2012).

Soesilo, R. KUHP Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia, 1996.

Suwandono, Agus, and Deviana Yuanitasari. “Perkembangan Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Dasar Pembatalan Perjanjian Dalam Sistem Hukum Perjanjian Di Indonesia.” JUSTICES: Journal of Law 2, no. 1 (2023): 1–13.

Taqiuddin, Habibul Umam. “Penalaran Hukum (Legal Reasoning) Dalam Putusan Hakim.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 1, no. 2 (2019).

Zulva, Eva Achjani. “Menakar Kembali Keberadaan Pidana Mati (Suatu Pergeseran Paradigma Pemidanaan Di Indonesia).” Lex Jurnalica (Ilmu Hukum) 4, no. 2 (2007): 93–100.

Zuraidah, M. “Vonis Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Pasal 340 KUHP Dalam Perspektif Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang ….” Banyuwangi: Universitas, no. 39 (2021). https://jdih.banyuwangikab.go.id/dokumen/produk_penelitian_hukum/Skripsi%20MIMIN%20ZURAIDAH.pdf.

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Hofifah, Hofifah, and Kodrat Hakiki Farosy. 2024. “Transitional Perspectives on the New Criminal Law, Human Rights and Islamic Law on the Death Penalty: Perspektif Peralihan Hukum Pidana Baru, HAM Dan Hukum Islam Mengenai Hukuman Mati”. Jurnal Konstitusi 21 (3):464-81. https://doi.org/10.31078/jk2137.

Issue

Section

Articles