Reconstruction of the 1945 Constitution for strengthening the legal framework of Indonesia Environmental Law: Rekonstruksi UUD 1945 Menuju Penguatan Hukum Lingkungan Indonesia

Antono Adhi Susanto

doi:10.31078/jk2122

Authors

Antono Adhi Susanto Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk2122

Keywords:

Reconstruction, Strengthening Legal, Legal Protection and Environmental Law

Abstract

The Anthropocene era was marked by a decline in the quality of the environment including being influenced by the law itself, for example the Job Creation Law was considered to have a negative impact on efforts to protect the environment. This research will analyze the development of legal instruments and the role of the Constitutional Court in environmental protection. This research will be conducted by studying legal literature. The urgency of changing the environmental law political paradigm (green policy) in Indonesia based on the ecocentrism paradigm will provide stronger environmental law political guidelines. Efforts to strengthen the paradigm of environmental protection are carried out by reconstructing the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia by granting rights to the environment and setting state obligations. There is a role for the Constitutional Court through Decision Number 32/PUU-VII/2010 and Number 18/PUU-XII/2014 by providing guidelines for the development of more comprehensive environmental law.

References

Algeria Constitution of 2020. Tersedia pada https://www.constituteproject.org/constitution/ Albania_2016.pdf?lang=en. Diakses pada tanggal 11 Desember 2022.

Asnawi, Norani. “Politik Hukum dalam Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup di Indonesia.” Jurnal Hukum Yurisprudinsia 19, no. 2 (2020): 59-71.

Asshiddiqie, Jimly. Green Constitution. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Asshiddiqie, Jimly. Komentar Atas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika, 2013.

Asshiddiqie, Jimly. Teori Hierarki Norma Hukum. Jakarta: Konstitusi Press, 2020.

Asshiddiqie, Jimly. Green and Blue Constitution: Undang-Undang Berwawasan Nusantara. Depok: Rajawali Pers, 2021.

Banjaran Aji, Sekar. “Moratorium Sawit Jokowi dalam Perspektif Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan ala Politik Hijau.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 5, no. 2 (2019): 186-207.

Binawan, Andang, dan Maria Grasia Sari Soetopo. “Implementasi Hak atas Lingkungan Hidup yang Bersih, Sehat dan Berkelanjutan dalam Konteks Hukum Indonesia.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 9, no. 1 (2022): 121-56.

Bryner, Nicholas S. “Never Look Back: Non-Regression In Environmental Law.” University of Pennsylvania Journal of International Law 43 (2022): 555-610.

Chile Constitution of 1980 with Amendments through 2021. Tersedia pada https://www. constituteproject.org/constitution/Chile_2021?lang=en. Diakses pada tanggal 22 Juni 2023.

Collins, Lynda M., and David R. Boyd. “Non-Regression and the Charter Right to a Healthy Environment.” Journal of Environmental Law and Practice 29 (2016): 285-304.

Cusack, Mary Ellen. “Judicial Interpretation of State Constitutional Rights to a Healthful Environment.” Boston College Environmental Affairs Law Review 20, no. 1 (1993): 173-201.

Dernbach, John C., dan Joel A. Mintz. “Environmental Laws and Sustainability: An Introduction.” Sustainability no. 3 (2011): 531-40.

Ecuador Constitution of 2008. Tersedia pada https://www.constituteproject.org/constitution/ Ecuador_2021.pdf?lang=en. Diakses pada tanggal 11 Desember 2022.

Fauzan, Muhammad Pasha Nur. “Meninjau Ulang Gagasan Green Constitution: Mengungkap Miskonsepsi dan Kritik.” Litra: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang dan Agraria 1, no. 1 (2021): 1-21.

Holden, Erling, et al. “Sustainable Development: Our Common Future Revisited.” Global Environmental Change 26 (2014): 130-39.

Kusumaatmadja, Mochtar, dan B. Arief Sidharta. Pengantar Ilmu Hukum: Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum. Buku I. Bandung: Alumni, 1999.

Mahfud MD, Moh. Politik Hukum di Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 32/PUU-VII/2010.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XII/2014.

Manik. Pengantar Prinsip Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.

May, James R., dan Erin Daly. Global Judicial Handbook on Environmental Constitutionalism. Edisi Ketiga. United Nations Environment Programme, 2019. https://unece.org/ fileadmin/DAM/env/pp/a.to.j/JEN/2019_JEN/UNEP_Handbook_on_Environmental_ Constitutionalism__3d_ed.pdf. Diakses pada tanggal 9 April 2023.

Martens, Marc. “Constitutional Right to Healthy Environment in Belgium.” Review of European, Comparative & International Environmental Law 16, no. 3 (2007): 287-97.

Milligan, Ben, dan Malini Mehra. Environmental Law-Making and Oversight For Sustainable Development: A Guide for Legislators and Parliamentarians. Kenya: United Nations Environment Programme, 2018.

Mitchell, Andrew D., dan James Munro. “An International Law Principle Of Non-Regression From Environmental Protections.” International and Comparative Law Quarterly 72, no. 1 (2023): 35-71.

Mufidah, N. Zakiyyatul, dan Miftachur R. Habibi. “Konsep Ecocracy sebagai Perlindungan Hukum Lingkungan Terhadap Pelanggaran Reklamasi Paska Penambangan.” Jurnal Simposium Hukum Nasional 1, no. 1 (2019): 574-86.

Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Latar Belakang, Proses dan Hasil Pembahasan 1999-2002, Buku VIII Warga Negara dan Penduduk, Hak Asasi Manusia dan Agama. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2010.

Nugroho, Wahyu, dan Agus Surono. “Rekonstruksi Hukum Pembangunan Dalam Kebijakan Pengaturan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 4, no. 2 (2018): 77-110.

Pan, Mohamad Faiz. “Perlindungan terhadap Lingkungan dalam Perspektif Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 13, no. 4 (2016): 766-87.

Pambudhi, Hario Danang, dan Ega Ramadayanti. “Menilai Kembali Politik Hukum Perlindungan Lingkungan dalam Undang-Undang Cipta Kerja Untuk Mendukung Keberlanjutan Ekologis.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 7, no. 2 (2021): 297-322.

Rafiqi, Ilham Dwi. “Pembaharuan Politik Hukum Pembentukan Perundang-Undangan di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam.” Jurnal Bina Hukum Lingkungan 5, no. 2 (2021): 319-39.

Republik Indonesia. Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Nomor 32 Tahun 2009, LN Tahun 2009 Nomor 140, TLN Nomor 5059, sebagaimana telah diubah oleh UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, LN Tahun 2023 Nomor 238, TLN Nomor 5841.

Report of the World Commission on Environment and Development. Our Common Future. Tersedia pada https://sustainabledevelopment.un.org/content/documents/5987our-common-future.pdf. Diakses pada tanggal 20 Juni 2023.

Rostiyanti, Susy Fatena, et al. “Hak Substantif Masyarakat Atas Udara Bersih dan Bebas Polusi Asap Akibat Kebakaran Hutan.” Jurnal Bina Hukum Lingkungan 7, no. 2 (2023): 247-66.

Siombo, Marhaeni Ria. Hukum Lingkungan & Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Dilengkapi UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012.

Soyapi, Chaipas Brewsters. “The Court and The Constitutional Right to a Clean and Healthy Environment in Uganda.” Review of European, Comparative & International Environmental Law 28, no. 2 (2019): 152-61.

Syarif, Laode M., dan Andri G. Wibisana, eds. Hukum Lingkungan: Teori, Legislasi dan Studi Kasus. Jakarta: Kemitraan Partnership, 2015.

Tanya, Bernard L. Politik Hukum Agenda Kepentingan Bersama. Yogyakarta: Genta Publishing, 2011.

United Nations Development Programme. Human Development Report 2021/2022: Uncertain Times, Unsettled Lives: Shaping Our Future in a Transforming World. Tersedia pada https:// hdr.undp.org/system/files/documents/global-report-document/hdr2021-22pdf_1.pdf. Diakses pada tanggal 7 Desember 2022.Kusumaatmadja, Mochtar, dan B. Arief Sidharta, “Pengantar Ilmu Hukum: Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum”, Buku I, (Bandung, Alumni, 1999).

Vordermayer-Riemer, Markus. “Non-Regression in International Environmental Law Human Rights Doctrine and the Promises of Comparative International Law.” Intersentia 67, no. 3 (2020): 431-61.

Wahanisa, Rofi, dan Septhian Eka Adiyatma. “Konsepsi Asas Kelestarian dan Keberlanjutan Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Nilai Pancasila.” Jurnal Bina Hukum Lingkungan 6, no. 1 (2021): 93-118.

Wibisana, Andri G. Antroposen dan Hukum: Hukum Lingkungan dalam Masa-masa Penuh Bahaya. Jakarta: Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021.

Wibisana, Andri G. “Pembangunan Berkelanjutan: Status Hukum dan Pemaknaannya.” Jurnal Hukum dan Pembangunan 43, no. 1 (2013): 54-90.

Wati, Evi Purnama. “Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan yang Berkelanjutan.” Jurnal Bina Hukum Lingkungan 3, no. 1 (2018): 119-26.

Yusa, I Gede, dan Bagus Hermanto. “Implementasi Green Constitution di Indonesia: Jaminan Hak Konstitusional Pembangunan Lingkungan Hidup Berkelanjutan.” Jurnal Konstitusi 15, no. 2 (2018): 306-26.