Legal Standing to the Corruption Eradication Commission as a Applicant for the Dissolution of a Political Party at the Constitutional Court
Legal Standing Komisi Pemberantasan Korupsi Sebagai Pemohon Pembubaran Partai Politik di Mahkamah Konstitusi
DOI:
https://doi.org/10.31078/jk2028Keywords:
Corruption Eradication Commission, Dissolution of a Political Party, Legal Standing, Political PartyAbstract
This study criticizes the weakness of the regulation that solely grants Legal Standing for Petitioners seeking the Dissolution of Political Parties at the Constitutional Court to the Government, comprising the Attorney General and the Minister appointed by the President. Another approach is necessary for the Dissolution of Political Parties, which entails providing Legal Standing to the Corruption Eradication Commission, an Executive Entity that is not directly subordinate to the President. Public Trust in the Corruption Eradication Commission remains considerably high, rendering it suitable for representing the Government as a Petitioner for the Dissolution of a Political Party. Consequently, legislators must revise the Constitutional Court Law, the Corruption Eradication Commission Law, and the Constitutional Court's Regulation regarding Procedures for the Dissolution of Political Parties, thereby granting legal standing to the Corruption Eradication Commission as the Petitioner for Dissolving Political Parties.
References
Agustine, Olly Viana. “Redesain Mekanisme Konstitusional Pembubaran Partai Politik: Kajian Perbandingan Indonesia dan Jerman.” Jurnal Negara Hukum 9, no. 2 (2018): 121–39.
Agustine, Oly Viana, Erlina Maria Christin Sinaga, dan Rizkisyabana Yulistyaputri. “Politik Hukum Penguatan Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Sistem Ketatanegaraan.” Jurnal Konstitusi 16, no. 2 (2019): 313–38.
Anggono, Bayu Dwi. “Telaah Peran Partai Politik untuk Mewujudkan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdasarkan Pancasila.” Jurnal Konstitusi 16, no. 4 (2020): 695–720.
Anggono, Bayu Dwi. “Tertib Jenis, Hierarki, Dan Materi Muatan Peraturan Perundang-Undangan: Permasalahan Dan Solusinya.” Masalah-Masalah Hukum 47, no. 1 (2018): 1–9.
Araf, Al. Pembubaran Ormas: Sejarah Dan Politik-Hukum Di Indonesia (1945-2018). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2022.
Azhari, AF, dan K Salim. UUD 1945 SEBAGAI REVOLUTIEGRONDWET: Tafsir Poskolonial atas Gagasan-gagasan Revolusioner dalam Wacana Konstitusi Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra, 2010. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/2532.
Azmi. “Kedaulatan Rakyat Dalam Perspektif Negara Hukum Yang Berketuhanan.” Jurnal Al-Qalam 34, no. 1 (2017): 203–28.
Baital, Bachtiar. “Pertanggungjawaban Penggunaan Hak Prerogatif Presiden di Bidang Yudikatif Dalam Menjamin Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman.” Jurnal Cita Hukum 2, no. 1 (2014): 19–38.
BCC News. “Divonis 8 Tahun Penjara.” Diakses 6 Juni 2018. https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/09/140924_vonis_anas_urbaningrum.
Budhiman, Ilham. “Survei LSI: KPK Lembaga Paling Dipercaya Publik.” Diakses 9 Mei 2021. https://kabar24.bisnis.com/read/20190829/16/1142506/survei-lsi-kpk-lembaga-paling-dipercaya-publik.
Budiardjo, Meriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Dairani. “Prosedur Pembubaran Partai Politik (Kajian Perbandingan Konstitusi Indonesia Dengan Konstitusi Jerman).” Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora (JURRISH) 1, no. 1 (2022): 106–20.
Damian, Eddy. Hukum Hak Cipta. Bandung: Alumni, 2009.
DPR RI. “Majalah Parlementaria DPR RI,” n.d.
Eddyono, Luthfi Widagdo. “Independence of the Indonesian Constitutional Court in Norms and Practices.” Constitutional Review 3, no. 1 (2017): 71–97.
Erawaty, A F, dan A Gunarsa. Pedoman penulisan esai akademik bagi mahasiswa ilmu hukum. Bandung: PT Refika Aditama, 2012. https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/1511/Elly_141896-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
Fahmi, Sudi. “Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 18, no. 2 (2011): 212–28.
Fakhri, Mustafa. Kekuasaan Presiden dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Studi Atas Kebijakan Hukum Presiden dalam Pemberantasan Korupsi Sejak Kemerdekaan Sampai Dengan Masa Reformasi. Depok: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021.
Harman, Benny K. Mempertimbangkan Mahkamah Konstitusi: Sejarah Pemikiran Pengujian UU terhadap UUD. Diterjemahkan oleh Mempertimbangkan Mahkamah Konstitusi Sejarah Pemikiran Pengujian U.U.Terhadap UUD. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Huda, Ni’matul, dan Sri Hastuti Puspitasari, ed. Kontribusi Pemikiran untuk 50 Tahun Prof. Dr. Moh. Mahfud MD.,. Yogyakarta: FH UII Press, 2007.
Itiniyo, Pandri S. “Peran Partai Politik Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Uu. No. 2 Tahun 2011.” Lex Privatum IV, no. 3 (2016): 27–34.
Jimly Asshidiqie. Kemerdekaan Berserikat, Pembubaran Partai Politik, dan Mahkamah Konstitusi. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2005.
Jufri, Muwaffiq. “Urgensi Amandemen Kelima pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Terkait Hak dan Kebebasan Beragama.” Jurnal HAM 12, no. 1 (2021): 123–40.
K.C. Wheare. Modern Constitutions, Diterjemahkan oleh Muhammad Hardani. Surabaya: Pustaka Eureka, 2003.
Kurnia, Titon Slamet. “Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai Tata Konstitusional Abnormal dan Implikasi Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-XV/2017.” Jurnal Konstitusi 17, no. 1 (2020): 130–56.
Labolo, M., & Ilham, T. Partai Politik Dan Sistem Pemilihan umum Di Indonesia Teori, Konsep dan lsu Strategis Teori, Konsep don lsu Strategis. Rajawali Pers. Vol. 1. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2015.
Liu, Christin Nathania. “Kedudukan Kementerian Negara Dalam Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia.” Jurnal Lex Privatum 10, no. 5 (2022): 1–17.
Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 36/PUU-XV/2017 (2017).
Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 79/PUU-XVII/2019 (2019).
Maisari, Rini, dan M Zuhri. “Kedudukan Kejaksaan Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Sebagai Lembaga Negara Independen.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Kenegararn 4, no. 2 (2020): 130–37. https://jim.usk.ac.id/kenegaraan/article/download/17963/8268.
Marzuki, M. Laica. “Konstitusi dan Konstitusionalisme.” Jurnal Konstitusi 7, no. 4 (2016): 1–8.
MD, Moh. Mahfud. “Perkembangan Politik Hukum : Studi tentang Pengaruh Konfigurasi Politik Terhadap Produk Hukum di Indonesia.” Universitas Gadjah Mada, 1993.
MPR RI. Risalah Rapat Komisi A Ke-3 (Lanjutan) Masa Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2001, Tanggal 6 November 2001. Jakarta: Setjen MPR RI, 2001.
MPR RI. Risalah Rapat Lobi PAH MPR, Tanggal 8 Juni 2000,. Jakarta: Setjen MPR RI, 2000.
MPR RI. Risalah Rapat Pleno Ke-19 PAH BP MPR Tanggal 29 Mei 2001. Jakarta: Setjen MPR RI, 2001.
MPR RI. Risalah Rapat Pleno Ke-20 PAH MPR, Tanggal 5 Juli 2001. Jakarta: Setjen MPR RI, 2001.
MPR RI. Risalah Rapat Tim Perumus Komisi A Masa Sidang Tahunan MPR Tahun 2001, Tanggal 6 November 2001. Jakarta: Setjen MPR RI, 2001.
Nggilu, Novendri M. “Menggagas Sanksi atas Tindakan Constitution Disobedience terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 16, no. 1 (2019): 43–60.
Permana, I Putu Yogi Indra. “Kajian Yuridis Pasal 8 Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 Dalam Perspektif Kedaulatan Rakyat.” Jurnal Yuridis 5, no. 2 (2018): 173–85.
Pinilih, Sekar Anggun Gading. “Politik Hukum Kedudukan Kpk Sebagai Lembaga Pemberantasan Korupsi Di Indonesia.” Jurnal Hukum Progresif 8, no. 1 (2020): 15–27.
PPS FH UII. Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir (Tesis) Magister Ilmu Hukum. Yogyakarta: PPS FH UII, 2010.
Primanda, Bayu. “WP KPK: Tingkat Kepercayaan Masyarakat Masih Tinggi meski Diterpa Masalah.” Akurat.co. Diakses 9 Mei 2021. https://akurat.co/wp-kpk-tingkat-kepercayaan-masyarakat-masih-tinggi-meski-diterpa-masalah.
Purnomowati, Dwi Reni. Implementasi Sistem Parlemen Bikameral dalam Parlemen di Indonesia. Raja Grafindo Persada. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2005.
Puspitasari, Sri Hastuti, Zayanti Mandasari, dan Harry Setya Nugraha. “Urgensi Perluasan Permohonan Pembubaran Partai Politik di Indonesia.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 23, no. 4 (2016): 552–75.
Puspitasari, Yopa. “Kedudukan Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia Ditinjau Dari Hukum Islam.” Al Imarah : Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam 4, no. 2 (2019): 163–76.
Ramdan, Ajie. “Problematika Legal Standing Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 11, no. 4 (2016): 737–58.
Rendra, Gigih. “Kewenangan Penuntut Umum Dalam Penyidikan Perkara Pencegahan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H).” Jurnal Yuridis 6, no. 2 (2019): 157–81.
Ristyawati, A, dan F Wisnaeni. “Analisis Hukum Mengenai Legal Standing Pemohon Dalam Perkara Pembubaran Partai Politik Di Indonesia Sebagai Wujud Negara Demokratis.” Universitas Diponegoro, 2017. http://eprints.undip.ac.id/61607/.
Rosita, Dian. “Kedudukan Kejaksaan Sebagai Pelaksana Kekuasaan Negara Di Bidang Penuntutan Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia.” Jurnal Ius Constituendum 3, no. 1 (2018): 27–47.
Safa’at, Muchamad Ali. Pembubaran Partai Politik Pengaturan Dan Praktik Pembubaran Partai Politik Ripublik. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Saifulloh, Putra Perdana Ahmad. “Gagasan Konstitusi Pangan: Urgensi Pengaturan Hak Atas Pangan Warga Negara dalam Amandemen Kelima UUD 1945.” Jurnal HAM 12, no. 2 (2021): 227–44.
Saifulloh, Putra Perdana Ahmad. “Kewajiban Partai Politik Berideologi Pancasila Ditinjau dari Prinsip-Prinsip Negara Hukum Indonesia.” Pandecta : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum (Research Law Journal) 11, no. 2 (2017): 174–88.
Saifulloh, Putra Perdana Ahmad. “Penafsiran Pembentuk Undang-Undang Membentuk Kebijakan Hukum Terbuka Presidential Threshold Dalam Undang-Undang Pemilihan Umum Yang Bersumber Dari Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 11, no. 1 (2022): 153–72.
Saifulloh, Putra Perdana Ahmad. “Peran Perguruan Tinggi Dalam Menumbuhkan Budaya Anti Korupsi Di Indonesia.” Jurnal Hukum & Pembangunan 47, no. 4 (2017): 459–76.
Saifulloh, Putra Perdana Ahmad. “Politik Hukum Pengaturan Organisasi Sayap Partai Politik dalam Hukum Positif Indonesia.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi 3, no. 2 (2020): 17–32.
Saleh, Moh. “Akibat Hukum Pembubaran Partai Politik Oleh Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi I, no. 1 (2011): 7–26.
Setiadi, Wicipto. “Makna Persetujuan Bersama Dalam Pembentukan Undang-Undang Serta Penandatangan Oleh Presiden Atas Rancangan Undang-Undang Yang Telah Mendapat Persetujuan Bersama.” Jurnal Legislasi Indonesia 1, no. 2 (2004): 21–26.
Siahaan, Maruarar. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Soeharno. “Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Penegak Hukum dan Pengadilan.” Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum 1, no. 2 (2014): 13–30.
Sumali. Reduksi Kekuasaan Eksekutif di Bidang Peraturan Pengganti Undang-Undang (PERPU). Malang: Universitas Muhammadiah Malang, 2003.
Thalib, D., & Hamidi, J. Ni’matul H. Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
Thalib, Abdul Rasyid. Wewenang Mahkamah Konstitusi Dan Impilkasinya Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006.
Tutik, Titik Triwulan. “Penetapan Masa Jabatan Jaksa Agung dalam Sistem Penetapan Jabatan Pejabat Negara.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 18, no. 4 (2011): 485–507.
Wahyuningrum, Kartika Sasi, Hari Sutra Disemadi, dan Nyoman Serikat Putra Jaya. “Independensi Komisi Pemberantasan Korupsi: Benarkah Ada?” Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 2 (2020): 239–58.
Wardhana, Allan Fatchan Gani, dan Harry Setyanugraha. “Pemberian Legal Standing Kepada Perseorangan Atau Kelompok Masyarakat Dalam Usul Pembubaran Partai Politik.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 20, no. 4 (2014): 523–44.
Wibowo, Mardian. “Menakar Konstitusionalitas sebuah Kebijakan Hukum Terbuka dalam Pengujian Undang-Undang.” Jurnal Konstitusi 12, no. 2 (2016): 196–216.
Wicaksana, Dio Ashar. “Kedudukan Kejaksaan RI dalam Sistem Hukum Tata Negara Indonesia.” Fiat Justitia, 2013. www.pemantauperadilan.or.id.
Wiyanto, Andy. “Kekuasaan Membentuk Undang-Undang Dalam Sistem Pemerintahan Presidensial Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar 1945.” Negara Hukum 6, no. 2 (2015): 1–19.
Zoelva, Hamdan. Pemakzulan Presiden di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Konstitusi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright of the published articles will be transferred to the journal as the publisher of the manuscripts. Therefore, the author confirms that the copyright has been managed by the publisher.
- The publisher of Jurnal Konstitusi is The Registrar and Secretariat General of the Constitutional Court of the Republic of Indonesia.
- The copyright follows Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License: This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms.