Implikasi Putusan No. 002/Puu-I/2003 terhadap Privatisasi Bisnis Migas

Authors

  • Syaiful Bakhri Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH. Ahmad Dahlan Ciputat, Jakarta Selatan

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk863

Keywords:

Oil and Gas Law, Constitution of 1945

Abstract


Statue no. 22/ 2001 on Oil and Gas. (Oil and Gas Law). Have reaped the problem, since the establishment, terms with the impact of globalization, as well as the world economic crisis. Therefore as new laws that regulate oil and gas, there has been a reform in the oil and gas law,  as well as a variety of model settings. As is usually the administrative laws, tend to use the criminal provisions, in order to maintain, this thing is set, it can be done ideally, and improve the welfare of the people in business   with the capital requirement migas.yang besar.Investasi multinational companies have long engaged in oil and gas, even since the  colonial period, until today. Hence privatization of State-Owned Enterprises in  the field of oil and gas business, must be strictly regulated, so that the model of economic democracy as provided for in the Constitution Article 33 of the Constitution of 1945, can be implemented with a high spirit of nationalism.

References

A.V.Dicey. Introduction To The Study Of The Law Of The Constitution. (Pengantar Studi Hukum Konstitusi) Penerjemah Nurhadi.M.A. (Bandung; Nusamedia, 2007)
Ann Seidman, Robert Seidman. Dan Nalin Abeyesekere.Legilatif Drafting For Democratic Social Change;A Manual For Drafter (London:Kluwer Law International,2001)
Abrar Saleng. Hukum Pertambangan. ( Yogyakarta; UII Press.2004)
Bagir Manan. Dasar-Dasar Perundang-undangan Indonesia. (Jakarta; Ind-Hill,co 1992)
BudionoKusumohamidjojo, Filsafat Hukum; Problamatik Ketertiban Yang Adil. (Jakarta;PT.Gramedia Widiasarana Indonesia,2004)
CFG.Sunaryati Hartono. Politik Hukum Menuju Suatu Sistem Hukum Nasional.(Bandung; Alumni.1991)
Eddy Purnama. Negara Kedaulatan Rakyat Analisis Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia Dan Perbandingannya Dengan Negara- negara Lain.(Bandung;Nusamedia, 2007)
Emil Salim, ECOLABELLING: Peluang, Hambatan dan tantangannya Pada Repelita VI dalam Surda T. Djajadiningrat, Imam H.I, Rizaluzzaman, Ecolabelling dan Kecenderungan Lingkungan Hidup Global, (Jakarta: PT Bina Rena Pariwara, 1995),
G.E. Lenski, Power and Priviledge, (New York: Mc. Graw-hill Book Co, 1966)
Lawrence M.Friedman. Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial (The Legal System A Social Science Perspective) diterjemahkan oleh M.Khozim (New York;Russel Sage Foundation,1975). Bandung, nusa media,2009)
Loebby Loeqman, Laporan Pengkajian Hukum Tentang Penerapan Pidana Denda. (Jakarta; Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman Republik Indonesia 1991-1992)
Moh.Machfud MD. Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amendemen Konstitusi. (Jakarta;Pustaka LP3ES Indonesia,2007)
Muladi. Demokrasi, Hak Asasi Manusia Dan Reformasi.
Marc Gelanter. Hukum Hindu dan Perkembangan Sistem Hukum India Modern, dalam AAG,Peters dan Koesriani Siswosubroto, Hukum dan Perkembangan Sosial, buku teks Sosiologi Hukum II (Jakarta, pustaka sinar harapan,1988)
Peter Mahmud Marzuki. Pengantar Ilmu Hukum. (Jakarta, Prenada Media Grouf 2008)
Ruberto M Unger. Teori Hukum Kritis, posisi hukum dalam masyarakat modern.Penerjemah Dariyatno dan Derta Sri Widowatie. (Bandung, nusa media,2008)
Romli Atmasasmita. Pengantar Hukum Kejahatan Bisnis. ( Jakarta; Prenada Media 2003)
Robert H. Lauer, Perspektif Tentang Perubahan Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001
Hans Kelsen. Dasar-dasar Hukum Normatif. Prinsif-prinsif Teoritis untuk Mewujudkan Keadilan Dalam Hukum dan Politik. Penerjemah, Nurulita Yusron, (Bandung, nusa media,2008)
Satjipto Rahardjo, Sisi-sisi Lain Hukum Di Indonesia. (Jakarta,buku Kompas,2009)
Sulistyowati Irianto. Pluralisme Hukum Dalam Perspektif Global. Dalam Hukum Yang Bergerak Tinjauan Antropologi Hukum. ( Jakarta; Yayasan Obor Indonesia. 2009)
Yuliandri. Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Yang Baik Gagasan Pembentukan Undang-Undang Berkelanjutan. (Jakarta; Raja Grafindo Persada,2009)
Jan Remmelink. Hukum Pidana Komentar atas pasal pasal terpenting dari Kitab undang undang hukum pidana Belanda dan padanannya dalam kitab undang undang hukum pidana Indonesia.(Jakarta;PT. Gramadia Pustaka Utama,2003)
Juajir Sumardi, Aspek-aspek Hukum Franchaise dan Perusahaan Transnasional (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1995)
Hendra Halwani, Globalisasi Ekonomi, (Jakarta: Center for Global Studies, 2000)
Indra Bastian. Privatisasi Indonesia Teori dan Implementasinya. (Jakarta; Salemba Empat, 2002)
I Ketut Mardjana. Privatisasi BUMN; Pengalaman Malaysia dan Prancis. Warta Ekonomi. No. 23/th.VIII/28 OKTOBER/1996.
Wahyudi Prakarsa. Dalam Varia Ekonomi, no 23.. 28 oktober 1996.
Z.Heflin Frinces. Globalisasi Respons Terhadap Krisis Ekonomi Global. (Yogyakarta; Mida Pustaka, 2009)
Zainal Abidin Farid, Hukum Pidana I (Jakarta: Sinar Grafika, 2007
Barda Nawawi Arief. Kapita Selekta Hukum Pidana. (Bandung;Citra Adytia Bakti, 2003)
Pemandangan Umum Fraksi Persatuan Pembangunan terhadap RUU Migas.
Kompas, 2 November 2001, 5 Desember 2001, 3 Januari 2002. MEFP adalah Memorandum Economic and Financial Policies, 20 Januari 2000.
Kerjasama kementrian ekonomi, Keuangan dan Industri RI, Dokumen MEFP, 31 Juli 2001.
CSIS Tahun XXIX/2000 No. 4.
Keterangan Pemerintah, mengenai RUU MIgas Tanggal 6 Feb 2001. Konsideren UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas.

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Bakhri, Syaiful. 2016. “Implikasi Putusan No. 002 Puu-I 2003 Terhadap Privatisasi Bisnis Migas”. Jurnal Konstitusi 8 (6):909-42. https://doi.org/10.31078/jk863.

Issue

Section

Articles