Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama dan Beribadah dalam Negara Hukum Indonesia

Authors

  • Fatmawati Fatmawati Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk844

Keywords:

The right to Freedom of Religion and Worship, Religious Desecration, Abuse of Religion

Abstract


The first principle of Pancasila recognized God Almighty, which means the duty of every man  in  Indonesia  to  respect  the  religion  and beliefs of others, because it is everyone’s right to choose, embrace, and practice the teachings of their religion freely without interference and without  disturbing  others.  It  means  not only ban unethical proselytism, but also ban desecration and abuse of religion in the Republic of Indonesia to protect security and public order to avoid unrest in society. It is set in the first principle of Pancasila and    was animated in articles of the Constitution (Article 28E Paragraph (1) and Article 29) regulating the right of religion and worship, which is   then further regulated in some legislations, among other Law Number 39 Year 1999 on Human Rights and Law No. 1/PNPS/1965 on the Prevention of Abuse and / or Blasphemy. Restrictions on the freedom to perform and determine one’s religion or belief under article 18 paragraph (3) of the ICCPR can only be limited by provisions of law,  and it is  needed to protect public safety, order, health, or morals of the fundamental rights and freedoms of others; and the regulation in Article 11 of Law No. 1/ PNPS/1965 has met the criteria for the application of restrictions on the freedom to perform and determine one’s religion or beliefs, in the sense that the restriction is the conduct of the teaching and not in his belief, by law, and to protect security and public order to avoid unrest in society.

References

A. BUKU
Adji, Oemar Seno. Peradilan Bebas Negara Hukum. Cet. 2. Jakarta: Erlangga, 1985.
Azhary. Negara Hukum Indonesia: Analisis Yuridis Normatif tentang Unsur-Unsurnya. Jakarta: UI-Press, 1995.
Azhary, Muhammad Tahir. Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya, pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Bahar, Saafroedin, Ananda B. Kusuma, Nannie Hudawati eds., Risalah Sidang Badan Penyelenggara Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)-Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945. Ed. III. Cet. 2. Jakarta: Sekretariat Negara R.I., 1995.
Fatmawati. Struktur dan Fungsi Legislasi Parlemen dengan Sistem Multikameral: Studi Perbandingan antara Indonesia dengan Berbagai Negara. Jakarta: UI Press, 2010.
Goldstein, Natalie. Global Issues: Religion ad the State. New York: Facts on File, Inc, 2010.
Haas, Michael, International Human Rights: A Comprehensive Introduction. 1st published, London and New York: Routledge, 2008.
Indrati, Maria Farida. Ilmu Perundang-undangan (1) (Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan). Ed. Rev. Jakarta: Kanisius, 2007.
Kusuma, R.M. A.B. Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945 (Memuat Salinan Dokumen Otentik Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha2 Persiapan Kemerdekaan). Ed. Revisi. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004.
Mac Iver, R.M. The Modern State. 7th Ed. London: Oxford University Press, 1955.
Mahendra, Yusril Ihza. Dinamika Tatanegara Indonesia: Kompilasi Aktual Masalah Konstitusi Dewan Perwakilan dan Sistem Kepartaian. Jakarta: Gema Insani Press, 1996.
Manan, Bagir, et al. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Bandung: Yayasan Hak Asasi Manusia, Demokrasi dan Supremasi Hukum, 2001.
Partsch, Karl Josepf. „Kebebasan Beragama, Berekspresi, dan Kebebasan Berpolitik.“ Dalam Ifdhal kasim, ed. Hak Sipil dan Politik Esai-Esai Pilihan Buku 1. Cet. 1. Jakarta: ELSAM, 2001.
Satjipto Rahardjo, “Hak Asasi Manusi dalam Masyarakatnya.” Dalam Muladi, ed., Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat. Cet. 3. Bandung: PT Refika Aditama, 2009.
Smith, Rhona K.M. et al. Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: PUSHAM UII, 2008.
Steiner, Henry J. dan Philip Alston. International Human Rights in Context: Law, Politics, Morals. 2nd ed. Oxford, New York: Oxford University Press, 2000.
Suny, Ismail. Mencari Keadilan. Cet.1. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.
Wahjono, Padmo. “Demokrasi Pancasila Menurut UUD 1945.” Dalam Sri Soemantri dan Bintan Saragih, ed., Ketatanegaraan Indonesia dalam Kehidupan Politik Indonesia 30 Tahun Kembali ke Undang- Undang Dasar 1945. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993.

B. ARTIKEL DAN KORAN
Fatmawati. “Tindak Kekerasan yang Dipicu Perbedaan Agama dan upaya Mengatasinya.” Majalah Hak Asasi Manusia. Mediasi, Edisi 10, No. 1 Maret 2011.
“12 Terdakwa Cikeusik Divonis 3-6 Bulan.” Kompas, Jumat, 29 Juli 2011: 5.

C. INTERNET
International Covenant on Civil and Political Rights, www2.ohchr.org/ English/law/iccpr.htm. Diunduh 16 Maret 2011.
“Korban meninggal insiden Cikeusik jadi Empat Orang”, Selasa 08 Februari 2011, www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/162925. Diunduh 19 Maret 2011.
“UU No.1/PNPS/1965 Jerat Hukum, untuk Aliran-Aliran Sesat”, Selasa, 11 November 2001, www.hukumonline_com . Diunduh 28 Februari 2011.

D. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Republik Indonesia. Oendang-Oendang Dasar. BRI Tahun II No. 7 Tahun 1946.
Republik Indonesia Serikat. Keputusan Presiden tentang Mengumumkan Piagam Penandatanganan Konstitusi Republik Indonesia Serikat, Keppres No. 48, LN No. 3, LN Tahun 1950.
Republik Indonesia, Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, LN No. 11, LN Tahun 2006.
__________. Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, LN No. 12, LN Tahun 2006.
__________. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, LN No. 13, LN Tahun 2006.
__________. Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, LN No. 14, LN Tahun 2006.
__________. Undang-Undang tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, UU Nomor 1/PNPS/1965, LN RI No. 3, TLN RI No. 2726.
__________. Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia, UU Nomor 30, LN No. 165, TLN No. 3886, Tahun 1999.
__________. Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan, UU Nomor 10, LN Nomor 53, TLN Nomor 4389, Tahun 2004.
__________. Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 32, LN Nomor 125, TLN Nomor 4437, Tahun 2004.

E. PUTUSAN
Republik Indonesia, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 140/ PUU-VII/2009 Perihal Pengujian UU Nomor 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama terhadap UUD 1945.

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Fatmawati, Fatmawati. 2016. “Perlindungan Hak Atas Kebebasan Beragama Dan Beribadah Dalam Negara Hukum Indonesia”. Jurnal Konstitusi 8 (4):489-520. https://doi.org/10.31078/jk844.

Issue

Section

Articles