Cita Demokrasi Indonesia dalam Politik Hukum Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap Pemerintah

Authors

  • Zulkarnain Ridlwan Pusat Kajian Konstitusi dan Peraturan Perundang-undangan (PKK-PUU) Fakultas Hukum Universitas Lampung Jl. Soemantri Brodjonegoro No.1, Gedung Meneng, Rajabasa, Bandarlampung.

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk1226

Keywords:

Oversight Function, Board of Representative, Indonesia's Democracy

Abstract


Constitutional discourse can not be separated from the discussion on democracy building. The existence of the House of Representatives in Indonesia with its oversight function of government is one manifestation of democracy. With a historical approach juridical writings results of this study concluded that the statute law of political representative institutions is likely to continue to strengthen parliamentary oversight of government functions by providing additional instruments that can be used by the legislature as an institution and the individual members of the House to conduct oversight. The legal political tendencies are in accordance with the ideals  of democracy in Indonesia who wanted representation of the people in the context of the embodiment of the people’s sovereignty in a representative body, but does   not eliminate the critical power of the people to the ruler.

References

Aris Ananta, dkk. 2005. Emerging Democracy in Indonesia. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
B. AriefSidharta. Filsafat Hukum Pancasila, makalah/bahan kuliah pada Program Pascasarjana FH Unila, September 2009.
Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 2013, Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Bambang Cipto. 2007. Politik Pemerintahan Amerika. Yogyakarta: Lingkaran Buku.
BomerPasaribu. The Politics of Law of the Development of Law and Rgulations in Indonesia, Indonesia Law Journal vol.1 No.1 September 2006, National Law Development Agency, Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia, Jakarta.
Buletin Parlementaria, Nomor 605/VIII/2009, Jakarta.
Denny Indrayana. 2008. Negara Antara Ada dan Tiada. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Denny J.A. 2006. Parliament Watch: Eksperimen Demokrasi Dilema Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hana Finkel Pitkin. 1967. The Concept of Representation. Berkley-California: University of California Press.
Henry CampbellBlac,. 1990. Black’s Law Dictionary. St. Paul Minn: West Publishing.
Isbodroini Suyanto. Budaya Politik dan Peranan DPR, Makalah yg disampaikan dalam Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Politik Indonesia/ AIPI II, 6-7 September 1989.
IsmailSuny. 1978. Mekanisme Demokrasi Pancasila. Jakarta: Aksara Baru.
Jimly Asshiddiqie, 2004. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945. Jakarta: FH UII.
Jimly Asshiddiqie. 2002. Judicial Review & Matinya TGPTPK, Diktum, Jurnal Kajian Putusan Pengadilan, Edisi 1. Jakarta: LeIP.
Majalah Parlementaria Tahun XL No.73, 2009, Jakarta.
Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia.
Moh. Mahfud MD 2009. Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Moh. Mahfud MD. 2003. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, studi tentang interaksi politik dan kehidupan ketatanegaraan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mohammad Hatta. 1976. Kumpulan Karangan (I). Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Mohammad Najib, dkk. 1996. Demokrasi dalam Perspektif Budaya Nusantara. Yogyakarta: LKPSM.
Munir Fuady. 2009. Teori Negara Hukum Modern. Bandung: PT Refika Aditama.
Muyanja Ssenyonga. 2011. Democracy and Societal Well-being in Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Nomensen Sinamo.2010. Perbandingan Hukum Tata Negara. Jakarta: Jala Permata Aksara.
Sambutan Mendagri pada Rapat Pansus Pengambilan Keputusan terhadap RUU Susduk 2003, 8 Juli 2003.
Satjipto Rahardjo. 1991. Ilmu Hukum. Cetakan III.Bandung: Citra Aditya Bakti. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 2006. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Press.
SudirmanSaad. 1999. Demokratisasi Produksi Hukum, dalam Demokratisasi dan Otonomi - Mencegah Disintegrasi Bangsa. Jakarta: PTKompas Media Nusantara.
Sudjito, Hukum Untuk Kebahagiaan, Opini pada Koran Sindo, 8 Mei 2014. Sudjito, Pancasila Sebagai Dasar Filsafat dan Paradigma Ilmu Hukum (Pokok-Pokok Pemikiran), Bahan matrikulasi dan mata kuliah pembekalan pada Program Doktor Ilmu Hukum UGM dan UNS. Disampaikan pada 27 September 2014.
Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
Zulfikri Suleman. 2010. Demokrasi Untuk Indonesia – Pemikiran Politik Bung Hatta. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Zulkarnain Ridlwan. 2011. Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Bandar Lampung: Penerbit Universitas Lampung.

Published

2016-05-20

How to Cite

Ridlwan, Zulkarnain. 2016. “Cita Demokrasi Indonesia Dalam Politik Hukum Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Terhadap Pemerintah”. Jurnal Konstitusi 12 (2):305-27. https://doi.org/10.31078/jk1226.

Issue

Section

Articles