Kompatibilitas Metode Pembuktian dan Penafsiran Hakim Konstitusi dalam Putusan Pemilukada

Authors

  • Helmi Kasim Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta
  • Syukri Asy’ari Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta
  • Meyrinda R. Hilipito Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta
  • Rio Tri Juli Putranto Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk946

Keywords:

Examination of Evidence, Interpretation, Constitutional Court

Abstract


Decision-making in the Settlement of Local Election Dispute at the Constitutional Court is based on the conviction of the justices after examining evidence submitted by the parties. Meanwhile, the law has limited the authority of the Court which is simply to rule on the result of vote count in the local election. Therefore, through interpretation, the Court has created new norms in its decision concerning local election.In some of its decisions, the Court broadened its authority in the settlement of local election dispute which is to include the process of the election. The dictum of the decision does not merely follow what is stated in the law. There is compatibility in the justices’ conviction based on interpretation done by the justices regarding   the authority of the Court in deciding Local Election Dispute and in the choice of dictum of the decision which is different from what has been stated by the law.

References

Buku, Makalah, Jurnal
Ahmad Rifai. 2010. Penemuan hukum oleh hakim dalam perspektif hukum progresif. Jakarta: Sinar Grafika.
Andi Hamzah. 2008. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Arsyad Sanusi. 2011. Tebaran Pemikiran Hukum dan Konstitusi Jakarta: Milestone. Ashhiddiqie, Jimly 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid I. Jakarta: Sekretarian Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Bagir Manan, Hakim dan Pemidanaan. Majalah hokum dan Varia peradilan, endisi No.249 bulan Agustus 2008.
Burhan Ashafa, Metode Penelitian Hukum. Bandung: Rineka Cipta 1988.
Byamugisha, YM. Lady Justice Constance K. Justice of the Court of Appeal of Uganda. Administering Justice Without Undue Regard to the Technicalities, Greenwatch, 2003
Chemerinsky, Erwin. 1987. Interpreting the Constitution. New York: Praeger Publishers.
Ducat, Craig R. 2009. Constitutional Interpretation. Wadsworth: Cengage Learning.
Dworkin, Ronald Law’s Empire. 1986. Cambridge, Massachussets, London, England: The Belknap Press of Harvard University Press.
Duswara Machmudin Dudu. 2001. Pengantar ilmu Hukum sebuah sketsa. Bandung: PT. Refika Aditama.
Friedmann, W. 1996. Teori & Filsafat Hukum Telaah Kritis Atas Teori-Teori Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Ginsburg Tom dan Rosalin Dixion. 2011. (ed.) Comparative Constitutional Law.
Chektenham, UK, Northampton, Massachusetts: Edward Elga. Hamidi, Jazim. 2005. Hermenetutika Hukum. Yogyakarta: UII Press.
Hamid, Alfian 2009. Mengenal Sistem Pembuktian. Bekasi: Gerbang Pustaka.
I Nyoman Nurjaya. 2008. Pengelolaan sumberdaya alam dalam perspektif antropologi hukum. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Kramer, Larry D. Popular Constitutionalism, circa 2004, 92 California Law Review 959. 2004.
Lili Rasjidi & I.B. Yasa Putra. 1993. Hukum Sebagai Suatusistem Bandung: Rosydakarta.
Mariyadi, Anang sulistyono. 2001. Hukum Peradilan Tata Usaha di Indonesia, Malang: Lembaga penerbitan Fakultas Hukum Universitas Islam.
Maruarar Siahaan. 2006. Hukum Acara MK. Jakarta: Konstitusi Press.
Satjipto Rahardjo. 2000. Ilmu Hukum, Bandung: PT.Citra Aditya Bhakti.
--------------. “Peran dan Posisi Pengawas Pemilukada dalam Persidangan PHPU Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi, makalah disampaikan dalam Pembekalan Persiapan Persidangan PHPU Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi, di Bogor 1 April 2011.
Satjipto Rahardjo. 2000. Ilmu Hukum, Bandung: PT.Citra Aditya Bhakti.
--------------. Implementasi Putusan No.27/PHPU.D-VII/2010 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010, dalam Jurnal Konstitusi, Jakarta, 2011.
Moleong J. Lexy. 2001. Metode Penelitian Kwalitatif. Bandung PT Risda Karya.
Muhajir Noeng. 1998. Metode Penelitian Kwalitatif. Edisi III. Yogyakarta: Rake Sarasin. Poritang Moerad, B.M. 2005. Pembentukan Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana, Bandung: Alumni.
Pound, Roscoe. 1972. The Task of Law, diterjemahkan oleh Muhammad Radjab. Cetakan Pertama. Jakarta: Bhratara
Prasetianingsih, Rahayu Penafsiran Konstitusi oleh Mahkakah Konstitusi Menuju Keadilan Substantif, dalam Jurnal Konstitusi PKK Universitas Padjajaran, Bandung, 2011.
Satjipto Rahardjo. 2000. Ilmu Hukum, Bandung: PT.Citra Aditya Bhakti.
--------------. 2008. Biarkan Hukum Mengalir, catatan kritis tentang pergulatan manusia dan hukum. Jakarta: Kompas media nusantara,
Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2010. Hukum Acara Mahkamah Kosnstitusi, (Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi,
Subekti. 2001. Hukum Pembuktian. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Cet ke-2.
Sudikno Mertokusumo, 1988. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogjakarta: Liberty.
Sutandyo Wignjosoebroto. 2006. Hukum: Paradigma, Metode dan Dinamika Masalahnya. Jakarta: Elsam.
Soeryono Soekanto dan Sri Pamuji. 2003. Metode Penelitian Hukum Bandung: Rineka Cipta.
Sudikno Mertokusumo. 1998. Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Syahuri, Taufiqurrohman. Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Perselisihan Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2003, Jurnal Konstitusi PKK-FH Universitas Bengkulu, Vol. II, No. 1, Juni 2009.
Widodo Ekatjahjana, Pembuktian Dalam hukum Acara Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada Di Mahkamah Konstitusi, Jurnal Konstitusi, Vol. III, No. 2, November 2010, hal.12
Satjipto Rahardjo. 2000. Ilmu Hukum, Bandung: PT.Citra Aditya Bhakti.
--------------, Telaah Kritik atas Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilukada Provinsi Jawa Timur, Jurnal Konstitusi, Vol. 8, No.1, Februari 2011.

Internet
Artha, I Gusti Putu Perselisihan Hasil Pemilukada: Putusan Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pemilukada. www.kpu- kabupatenpacitan.go.id.
MK Merampas Kewenangan KPU dan PTUN, http://www.mediaindonesia.com/2010/08/06/160511/16/1/, lihat juga Noorwahidah, Sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat (Analisis Terhadap Putusan MK No. 45/PHPU.D-VII/2010 dari Perspektif Hukum Negara dan Hukum Islam), Jurnal Konstitusi, Vol. 8, No.1, Februari 2011, hal. 27. Lihat MK Buat Tafsir Sepihak Dugaan Pidana Pemilu Kada, Media Indonesia, Senin, 19 Juli 2010, hal. 2, kolom 1-4.
Ratu, Daniel B. Pemilukada Lembata Pasca Putusan PTUN Kupang, danyratu.blogspot.com/2011/04/mk-berkan-legal-standing-bagi-bakal.html.
Saksi Ahli Dukung Putusan MK Kasus Kobar, http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=68858, Selasa, 27 Juli 2010.

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Kasim, Helmi, Syukri Asy’ari, Meyrinda R. Hilipito, and Rio Tri Juli Putranto. 2016. “Kompatibilitas Metode Pembuktian Dan Penafsiran Hakim Konstitusi Dalam Putusan Pemilukada”. Jurnal Konstitusi 9 (4):713-42. https://doi.org/10.31078/jk946.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)