Konstitusionalitas Penerapan Hukum Adat dalam Penyelesaian Perkara Pidana

Authors

  • Elwi Danil Fakultas Hukum Universitas Andalas Jl. Kampus Unand Limau Manis Padang, Sumbar

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk938

Keywords:

Indigeous people, traditional law, criminal law

Abstract


Indonesia is a plural country with a lot of diversities in it. As a country that embracing positivistic in law perspective, Indonesia is applying the codification of law that has most popular maxim: the certainty of law. That maxim can reduce traditional law that believed by indigenous people. This paper talks about possibility of criminal law in traditional law perspective in Indonesian plural culture.

References

Ansorie Sabuan, et.all., Hukum Acara Pidana, Bandung ; Angkasa, 1990.
Apong Herlina et.all, Perlindungan Terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Buku Manual Pelatihan untuk Polisi, Jakarta : Polri dan Unicef, 2004.
Departemen Hukum dan HAM RI, Konsep Rancangan UU tentang KUHP, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI, tahun 2004
Datoek Toeah, Tambo Alam Minangkabau, Bukit Tinggi : Penerbit Pustaka Indonesia, tanpa tahun.
Eva Achjani Zulfa, Pergeseran Paradigma Pemidanaan, Bandung : Lubuk Agung, 2011.
Harian Singgalang, Jum’at tanggal 9 November 2007.
Otje Salman Soemadininggrat, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Bandung: Alumni, 2002
Syahrul Ricky, Suatu Tinjauan tentang Relevansi Azas Legalitas dengan Tindak Pidana Adat Sumbang-Salah di Minangkabau (Studi Kasus di PN Batusangkar), Universitas Andalas Padang, 1996.
Soerjono Soekanto, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Danil, Elwi. 2016. “Konstitusionalitas Penerapan Hukum Adat Dalam Penyelesaian Perkara Pidana”. Jurnal Konstitusi 9 (3):583-96. https://doi.org/10.31078/jk938.

Issue

Section

Articles